Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Air Tanah: Pengertian, Proses, dan Manfaatnya

Kompas.com - 07/04/2020, 16:06 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

Ada yang menggunakan air tanah untuk minum. Biasanya air dari tanah dimasak terlebih dahulu.

Sebagian orang hanya menggunakan air tanah untuk mandi dan mencuci, tidak untuk minum.

Baca juga: Hari Air Sedunia 2020: Air dan Perubahan Iklim

Di kota-kota padat penduduk yang air pipanya belum melayani seluruh wilayah seperti Jakarta, banyak warga memilih mengandalkan air tanah.

Mereka membangun sumur bor yang dalam. Air dari sumur dipompa agar mengalir otomatis.

Namun, ada bahaya di balik pemanfaatan air tanah.

Terlalu banyak sumur bor dan terlalu banyak orang yang menggunakan air tanah dapat menyebabkan penurunan tanah.

Ini terjadi di Jakarta. Karena tanah yang turun, sebagian wilayah di pesisir Jakarta kini sudah tenggelam.

Di kawasan pesisir seperti Jakarta dan pantai utara (Pantura) pulau Jawa, warganya kesulitan mengakses air tanah.

Baca juga: Siklus Air: Pendek, Sedang, dan Panjang

Ini karena adanya intrusi air laut. Intrusi air laut terjadi ketika air laut menyusup masuk ke dalam pori-pori batuan dan mencemari air tanah yang terkandung di dalamnya.

Umumnya, intrusi air laut disebabkan pemompaan air tanah yang berlebihan di dekat pantai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com