KOMPAS.com - Dalam konsep proses terjadinya penyakit dan penularan penyakit terdapat istilah reservoir dan carrier.
Di mana dua istilah tersebut saling berhubungan atau memengaruhi untuk menimbulkan penyakit.
Berikut penjelasan reservoir dan carrier:
Mikroorganisme patogen membutuhkan tempat bersarang dan berkembang biak untuk dapat menularkan penyakit.
Dalam buku Epidemiologi (2001) karya Eko Budiarto, reservoir adalah manusia, hewan, tumbuhan, tanah atau zat organik yang menjadi tempat tumbuh dan berkembang biak organisme infeksius.
Sewaktu organisme infeksius berkembang biak dalam reservoir, mereka melakukannya sedemikian rupa sehingga penyakit dapat ditularkan pada penjamu yang rentan.
Baca juga: Pandemi, Apa itu?
Manusia sering berperan sebagai reservoir dan pejamu. Jika hewan menularkan penyakit pada manusia, inilah yang disebut dengan zoonosis.
WHO menyatakan bahwa zoonoses adalah penyakit dan infeksi yang ditularkan antara hewan vertebrata dan manusia.
Mekanisme penularan penyakit memiliki suatu siklus yang dikenal sebagai siklus penularan.
Siklus penularan penyakit dengan manusia sebagai reservoir dapat terjadi sebagai berikut:
Carrier atau karier artinya mengandung, menyebarkan, dan merupakan tempat persinggahan organisme penyebab infeksi.
Orang tang terinfeksi organisme penyebab infeksi sering kali tidak menunjukkan gejala penyakit atau manifestasi klinis.
Namun orang atau hewan yang juga dapat menjadi sumber infeksi dan penyebaran penyakit, berpotensi terhadap orang atau hewan lain.
Beberapa karier dapat sembuh dari kondisi ini. Terdapat enam tipe karier yang diidentifikasi dalam bidang kedokteran dan kesehatan, yaitu:
Seseorang menjadi tempat bersarangnya organisme penyebab penyakit (patogen) dan kondisi ini sudah berlangsung selama beberapa waktu. Meskipun sudah sembuh dari penyakitnya disebut karier aktif.
Baca juga: Apa itu Penyakit Menular?