Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perang Dingin: Faktor, Persaingan, dan Dampaknya

Kompas.com - 22/02/2020, 10:00 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

KOMPAS.com - Meski Perang Dunia II selesai pada 1945, konflik antarnegara tak berhenti di situ.

Setelah Perang Dunia, di tahun 1950-an, dunia memasuki era Perang Dingin.

Perang Dingin adalah persaingan ideologi antara Amerika Serikat dan Uni Soviet memperebutkan pengaruh negara-negara lain.

Namun, tak seperti dua perang dunia, Perang Dingin tak melibatkan serangan militer.

Keduanya bersaing dalam politik, ekonomi, dan propaganda. Bagaimana awalnya kedua negara yang bersekutu ini bisa bersaing?

Baca juga: Perang Asia Timur Raya: Latar Belakang dan Posisi Jepang

Latar belakang Perang Dingin

Dikutip dari Encyclopaedia Britannica (2015), sejumlah teori meyakini Perang Dingin dipicu langkah yang diambil Amerika Serikat dan Uni Soviet menjelang berakhirnya Perang Dunia II.

Lewat Tentara Merah-nya, Uni Soviet membebaskan negara-negara Eropa Timur dari pendudukan pasukan Nazi Jerman.

Namun usai membebaskan, Uni Soviet berusaha menancapkan pengaruh komunismenya di negara-negara itu.

Langkah Uni Soviet mengkhawatirkan sekutu dekat Amerika Serikat, Inggris. Kedua negara barat itu khawatir pengaruh komunisme Uni Soviet bakal mengganggu demokrasi yang ditegakkan di Eropa Barat.

Uni Soviet memang berusaha menyebarkan ideologi komunismenya ke seluruh dunia.

Di Eropa Timur dan Eropa Tengah, Uni Soviet juga menguasai negara-negara bekas jajahan Jerman untuk menjaga potensi dari ancaman Jerman.

Baca juga: Latar Belakang dan Penyebab Perang Dunia I

Langkah Uni Soviet direspons AS dan Inggris dengan membuat Blok Barat untuk menyaingi Uni Soviet dan Blok Timur-nya.

Blok Barat dikenal dengan nama North Atlantic Treaty Organization (NATO).

Sementara Uni Soviet punya Pakta Warsawa yang menyatukan Uni Soviet dengan Albania, Bulgaria, Cekoslowakia, Jerman Timur, Hongaria, Polandia, dan Rumania.

Kota Warsawa, Polandia yang hancur lebur akibat Perang Dunia II.Wikipedia Kota Warsawa, Polandia yang hancur lebur akibat Perang Dunia II.
Persaingan di bidang ekonomi

Persaingan Perang Dingin menguat di tahun 1947. Saat itu, AS meluncurkan Marshall Plan atau Rencana Marshall.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com