KOMPAS.com - Di abad ke-15 sampai ke-17, Kekaisaran Turki Usmani berada pada puncak kejayaannya.
Peradaban Turki Usmani sangat maju, mengalahkan kerajaan-kerajaan Eropa.
Di masa kepemimpinan Sultan Sulaiman I (1520-1566), kebudayaan, ilmu pengetahuan, dan perdagangan berkembang pesat.
Namun setelah sang Sultan wafat, Turki Usmani mengalami kemunduran. Seperti peradaban hebat lainnya, Turki Usmani runtuh juga.
Baca juga: Sejarah Berdirinya Turki Usmani
Dikutip dari Peradaban Turki (2019), ada beberapa faktor yang menyebabkan kemunduran Turki Usmani:
Selain disebabkan kesalahannya sendiri, ada faktor eksternal yang mendorong kemunduran Turki Usmani:
Baca juga: Kejayaan Turki Usmani
Kekalahan dan kemunduran ini membuat Turki Usmani dijuluki oleh negara-negara lain sebagai The Sick Man of Europe.
Kondisi ini terus berlanjut hingga Sultan Hamid II naik tahta pada 1876.
Pemerintahannya yang otoriter memicu munculnya pemberontakan. Gerakan Turki Muda dipimpin oleh Mustafa Kemal Ataturk. Ia juga didukung oleh tentara.
Pada Juli 1908, Revolusi Turki Muda meletus. Revolusi itu berhasil menggulingkan Kekaisaran.
Turki berganti menjadi republik dengan Mustafa Kemal Ataturk sebagai presiden pertamanya.
Baca juga: Biografi Tokoh Dunia: Mustafa Kemal Ataturk, Presiden Pertama Turki
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.