Dikutip situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), mutasi tersebut jarang terjadi dan tingkat kemungkinannya sangat kecil.
Mutasi alami mungkin terjadi karena adanya mekanisme tertentu di dalam sel yang tidak sempurna.
Mutasi alami dapat disebabkan oleh beberapa alasan, yakni:
Baca juga: Sistem Saraf pada Manusia
Mutasi buatan
Muatasi buatan adalah mutasi yang berasal dari luar dengan kejadian yang disengaja atau direncanakan oleh manusia.
Biasanya mutasi buatan atau mutasi terinduksi merupakan program yang dikerjakan oleh para peneliti tanaman dan hewan.
Tujuannya untuk memperbaiki fenotip tanaman agronomi atau holtikultura serta hewan budidaya.
Mutasi buatan dilakukan dengan direncanakan manusia. Di mana memberikan faktor penyebab mutasi yang dinamakan faktor mutagenik (mutagen).
Jenis paling sederhana adalah perubahan pasangan basa tunggal yang disebut substitusi pasangan dasar.
Pada perubahan genetik dapat dikelompokan ke dua tingkatan, yakni:
Mutasi gen
Mutasi gen merupakan perubahan yang terjadi pada nukleotida DAN yang membawa pesan suatu gen tertentu.
Baca juga: Sistem Peredarah Darah Manusia
Mutasi gen disebut juga mutasi titik yang merupakan perubahan kimiawi pada satu atau dua beberapa pasangan basa dalam gen tertentu.
Jika mutasi tersebut terjadi pada suatu gamet atau sel yang menghasilkan gamet maka mutasi tersebut dapat diwariskan pada keturunannya.
Jika mutasi mempunyai efek yang bisa merugikan fenotip manusia atau hewan. Kondisi mutan mengacu pada suatu penyimpangan genetik atau penyakit keturunan (herediter).