Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gejala Alam Biotik dan Abiotik

Kompas.com - 14/02/2020, 20:00 WIB
Ari Welianto

Penulis

Dalam proses perkembangbiakan dengan menyerap makanan dan minuman dari dalam tanah melalui akar, atau dari fotosintesis.

Gejala alam abiotik

Gejala abiotik dibedakan menjadi menjadi, yakni:

Gejala alam kebendaan obyek abiotik

Abiotik artinya tidak hidup. Contohnya seperti tanah, air, batu.

Baca juga: Gerak pada Tumbuhan

Abiotik juga memiliki cari-ciri dan keadaan, seperti bentuk, warna dan berbagai ukuran.

Batu punya bentuk, warna dan ukuran yang bermacam-macam. Gejala alam dapat mencakup tekstur, bau, dan wujud benda.

Pada wujud benda abiotik dapat dibedakan menjadi padat, cair, dan gas.

Benda yang berbentuk padat seperti meja mempunyai sifat bentuk dan volume tetap. Benda yang berwujud cair seperti minyak maka bentuknya bisa berubah, biasanya itu menyesuaikan dengan tempatnya tapi volumenya tetap.

Sementara benda yang berwujud gas seperti udara memiliki sifat menempati ruang, volume dan bentuknya mudah berubah.

Gejala alam kejadian obyek abiotik

Baca juga: Tumbuhan Monokotil dan Dikotil: Ciri, Contoh dan Perbedaannya

Gejala alam kejadian abiotik merupakan peristiwa yang terjadi ada benda tidak hidup.

Jika kamu melihat air mengalir dari hulu hingga hilir atau dari pegunungan sampai buara. Itu merupakan gejala alam kejadian obyek abiotik.

Bisa juga dilihat dari air hujan yang jatuh ke bawah masuk ke tanah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com