KOMPAS.com - Jatuhnya pemerintahan Presiden Soeharto pada Mei 1998, menjadi awal babak baru bagi Indonesia.
Era tersebut dikenal dengan era reformasi yang dipandang sebagai awal periode demokrasi dengan sistem politik yang terbuka dan liberal.
Reformasi adalah perubahan terhadap suatu sistem yang telah ada pada suatu negara.
Diambil dari buku Revolusi Politik Kaum Muda (2008) karya Muhammad Umar Syadat Hasibuan, reformasi lahir setelah negara kita ini mengalami krisis yang melanda berbagai aspek, mulai dari ekonomi, politik, hukum, kepercayaan, dan kebutuhan pokok.
Presiden Republik Indonesia ketiga ini hanya menjabat selama 1 tahun 5 bulan.
Hal ini karena masa pemerintahan BJ Habibie dianggap sebagai perpanjangan tangan rezim Orde Baru.
Baca juga: Penyebab Terjadinya Gerakan Reformasi
Meskipun sebentar, pemerintahan BJ habibie mampu menyelamatkan krisis moneter yang terjadi pada Orde Baru. Pemerintahannya disebut kabinet reformasi pembangunan.
Pemerintahan tersebut mengeluarkan berbagai upaya di bidang politik, di antaranya:
Selanjutnya upaya di bidang ekonomi sebagai berikut:
Baca juga: Peristiwa Penting Era Orde Baru
Sedangkan wakilnya dimenangkan oleh Megawati Soekarnoputri. Kemudian dilantik pada 21 Oktober 1999. Setelah menjabat, pemerintah Gus Dur memiliki beberapa kebijakan politik, yaitu:
Pada masa pemerintahan Gus Dur, kondisi perekonomian Indonesia mulai membaik dibandingkan era sebelumnya.
Namun, ternyata tidak semua kebijakan Gus Dur disenangi. Banyak pihak yang menganggap kebijakan Gus Dur terlalu sering menuai kontroversi. Sehingga mengakibatkan kredibilitas Gus Dur perlahan-lahan menurun.
Kepemimpinan Gus Dur tidak berlangsung lama, dirinya mundur dari jabatannya pada 23 Juli 2001. Setelah Gus Dur lengser, kemudian jabatan presiden digantikan oleh wakilnya, Megawati Soekarnoputri.
Baca juga: Mati Sejak Orde Baru, Rel Cibatu-Garut Kini Bisa Dilintasi Kereta Api
Setelah itu, pemerintah melakukan pemilihan umum. Kemudian Pemilu 2004 terpilih Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan menjabat dua periode. Di mana pada Pemilu 2009 SBY terpilih lagi menjadi presiden.
Kemudian pada Pemilu 2014 terpilih Joko Widodo dan kemudian menang dalam periode selanjutnya di Pemilu 2019, yang sampai saat ini masih menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.