Golkar menjadi partai pemenang pemilu pertama Orde Baru. Kemudian Pemilu tersebut berlanjut pada tahun 1977, 1982, 1987, 1992, 1997.
Namun pada tahun 1977-1997 hanya ada tiga partai, yaitu Golongan Karya (Golkar), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Demokrasi Indonesia (PDI).
Malapetaka Lima Belas Januari (Malari) terjadi pada tanggal 15 Januari 1974 di masa Orde Baru.
Berawal dari gerakan demonstari mahasiswa yang berkembang menjadi peristiwa kerusuhan sosial.
Demonstrasi tersebut menyeruakan kritik mengenai kebijakan ekonomi pemerintahan Presiden Soeharto yang dianggap terlalu berpihak kepada investor asing.
Berawal dari kerusuhan Medan yang menjadi kota pertama mencetuskan api reformasi. Sehingga mengalami kerusakan dan melumpuhkan kota.
Kemudian tragedi Gejayan, Yogyakarta. Di mana secara serentak sejumlah daerah seperti Surakarta, Bandung, dan Medan termasuk Jakarta menyuarakan tuntukan reformasi dan penurunan Soeharto sebagai presiden.
Kejadian tersebut dilakukan di depan kampus Trisakti pada 12 Mei 1998 yang mendapatkan perlawanan dari TNI dan Polri. Sehingga menewaskan empat mahasiswa Trisakti.
Seiring dengan kerusuhan tersebut juga terjadi penjarahan dan pembakaran kios yang dimiliki oleh etnis Tionghoa.
Baca juga: Saling Tantang Wiranto-Kivlan Zen dan Momentum Penuntasan Kasus Kerusuhan 1998
Bahkan banyak orang hilang dan tewas dalam kerusuhan Mei 1998 yang sampai saat ini belum diketahui keberadaannya.
Pada pada masa Orde Baru terdapat peristiwa penting dari kebijakan politiknya yang berlangsung hingga sekarang. Beberapa di antaranya: