Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Tidak Ada Guling Hotel?

Kompas.com - 08/02/2020, 17:45 WIB
Serafica Gischa

Penulis

KOMPAS.com - Kebanyakan orang di Indonesia terbiasa menggunakan bantal dan guling ketika tidur.

Meski setiap orang selalu menggunakan guling, kita justru tidak akan menemukan guling ketika menginap di hotel.

Dalam buku Housekeeping Hotel (2011) karya Agustinus Darsonon, hotel berstandar internasional pertama kali di Indonesia adalah Hotel Indonesia.

Hotel yang menjadi ikon Jakarta tersebut menjadi acuan juga untuk beberapa hotel yang akan dibangun.

Berikut alasan tidak ada guling hotel:

Pendatang dari luar negeri tidak mengenal guling

ilustrai gulingshutterstock.com ilustrai guling
Kebanyakan negara yang masuk ke Indonesia tidak mengenal guling, melainkan hanya mengenal bantal atau bantal punggung saja.

Baca juga: Benarkah Guling Hanya Ada di Indonesia?

Namun sebenarnya bantal punggung tersebut mirip sekali dengan guling.

Hanya saja bentuknya pipih seperti bantal, tetapi memiliki ukuran yang lebih panjang dibandingkan bantal.

Biasanya bantal punggung ini diletakkan di bawah punggung atau leher. Maka bahan yang digunakan untuk bantal punggung lebih padat daripada guling.

Kalaupun disediakan di kamar, kebanyakan dari mereka tetap menggunakannya untuk punggung, bukan dipeluk.

Mengikuti gaya barat

Pembangunan hotel-hotel di Indonesia mengikuti gaya negara di bagian barat.

Di negara-negara barat tidak dikenal dengan guling. Mereka tidur hanya menggunakan bantal saja.

Bahkan di antara banyak negara di dunia ini, hanya beberapa saja yang menggunakan guling ketika tidur salah satunya Indonesia.

Dengan alasan mengacu gaya barat, kebanyakan hotel tidak memberikan fasilitas guling di dalam kamar.

Baca juga: Sering Nyeri Leher Saat Bangun Tidur? Bisa Jadi Bentuk Bantal Penyebabnya

Meski ada beberapa hotel yang menyediakan guling, itu tidak ditemukan di dalam kamar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengenal Tokoh Rahwana

Mengenal Tokoh Rahwana

Skola
Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Skola
Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Skola
Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Skola
Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Skola
Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Skola
Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Skola
Ratu, Negara, lan Patihe dalam Pewayangan

Ratu, Negara, lan Patihe dalam Pewayangan

Skola
Peran Siswa dalam Mendukung Implementasi Wawasan Kebangsaan

Peran Siswa dalam Mendukung Implementasi Wawasan Kebangsaan

Skola
Hubungan Antargatra

Hubungan Antargatra

Skola
Peran dan Ancaman dalam Membangun Integrasi Nasional

Peran dan Ancaman dalam Membangun Integrasi Nasional

Skola
Kesediaan Warga Negara untuk Melakukan Bela Negara

Kesediaan Warga Negara untuk Melakukan Bela Negara

Skola
Daerah Khusus, Daerah Istimewa, dan Otonomi Khusus

Daerah Khusus, Daerah Istimewa, dan Otonomi Khusus

Skola
Apa Saja Kewenangan Pemerintah Daerah?

Apa Saja Kewenangan Pemerintah Daerah?

Skola
Gejala Sosial akibat Pengaruh Penyimpangan Sosial

Gejala Sosial akibat Pengaruh Penyimpangan Sosial

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com