Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Gigi Berwarna Kuning, Salah Satunya Keturunan

Kompas.com - 08/02/2020, 13:00 WIB
Serafica Gischa

Penulis

Selain itu lakukan pembersihan gigi secara teratur ke dokter gigi profesional. Hal tersebut dapat menghilangkan penumpukan plak pada gigi dan menghasilkan perubahan warna gigi menjadi lebih putih.

  • Noda intrinsik

Noda intrinsik merupakan penyebab dari dalam. Noda tersebut terjadi di struktur bagian dalam gigi yang disebut dentin. Dentin membuat noda lebih sulit dihilangkan.

Sejumlah obat dapat menyebabkan noda intrinsik pada gigi. Jika anak-anak mengonsumsi antibiotik tetrasiklin atau doksisiklin saat gigi mereka berkambang, mampu merubah warna menjadi kuning kecoklatan.

Wanita yang sedang hamil atau menyusui dan mengonsumsi tetrasiklin, menyebabkan bayi memiliki perubahan warna.

Orang dewasa, menggunakan obat kumur dengan resep dokter yang mengandung chlorhexidine dapat menyebabkan perubahan gigi berwarna kuning. Meskipun dapat mengurangi bakteri dan mengobati radang gusi.

Perawatan kemoterapi yang sedang berlangsung serta radiasi yang terkenal kepala dan leher dapat menyebabkan noda intrinsik.

Perawatan gigi yang berlebihan juga dapat menyebabkan gigi menjadi gelap. Bahan gigi kebanyakan memberikan pengaruh pada perubahan warna, terutama tambalan perak.

Baca juga: Formula Pasta Gigi Tertua

Penyebab tambahan

Selain noda yang disebabkan dari luar maupun dalam gigi, penyebab gigi berwarna kuning disebabkan oleh genetika, usia, penyakit, dan cedera. berikut penjelasannya:

  • Genetika

Dentinogenesis imperfecta dan amelogenesis imperfecta adalah dua kelainan bawaan yang menyebabkan gigi berkembang secara tidak tepat dan dapat menyebabkan perubahan warna.

Keturunan menjadi salah satu alasan beberapa individu memiliki enamel gigi yang lebih tipis atau tebal dibandingkan yang lain.

Jika memiliki enamel yang tipis, maka denting kekuningan yang menjadi warna alami akan terlihat jelas. Begitu sebaliknya, dengan enamel tebal justru menutupi warna dentin tersebut.

  • Usia

Seiring bertambahnya usia, lapisan terluar enamel menipis dan membuat gigi tampak lebih kuning.

Perlindungan terbaik untuk mengurangi penipisan enamel adalah produksi air liur yang tepat. Di mana air liur dapat membersihkan makanan dan plak dari gigi.

Selain itu bisa dengan menyikat gigi dua kali sehari dengan pasta gigi berfluorideated, minum air putih, dan menemui dokter.

Baca juga: Waspada, Suka Makan Es Batu Berisiko Rusak Gigi dan Tanda Anemia

  • Penyakit

Warna gigi juga dapat dipengaruhi oleh penyakit. Menguning dapat terjadi setelah menderita demam tinggi pada usia muda karena infeksi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com