Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kampanye Empat Hama, Blunder China Atasi Wabah Penyakit

Kompas.com - 02/02/2020, 11:00 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

KOMPAS.com - Sebelum dilanda wabah virus Corona, China pernah kesulitan mengatasi penyakit.

Setengah abad lalu, pengobatan belum semaju sekarang. Kesadaran akan sanitasi juga masih minim.

Ketika Ketua Mao Zedong mulai memimpin pada 1949, China tengah menghadapi krisis kesehatan.

Infeksi menular di mana-mana. Dari kolera, pes, malaria, semuanya memyusahkan rakyat.

Keadaan ini tak sejalan dengan mimpi Mao memajukan perekonomian rakyat lewat perindustrian.

Baca juga: Biografi Tokoh Dunia: Mao Zedong, Bapak Pendiri Republik Rakyat China

Program yang dikenal sebagai The Great Leap Forward atau Lompatan Jauh ke Depan itu tentunya membutuhkan tenaga kerja dan rakyat yang sehat.

Maka, untuk mengatasi wabah penyakit, Mao merancang Four Pests Campaign atau Kampanye Empat Hama.

Menyalahkan hewan

Tom Phillips dalam Humans: A Brief History of How We F*cked It All Up (2019) menuturkan, saat itu sebenarnya sudah ada solusi kesehatan yang jelas.

Seperti pengembangan vaksin, perbaikan sanitasi, dan hal-hal yang dibutuhkan dalam rangka hidup sehat.

Baca juga: Stalin Mata-matai dan Menganalisis Tinja Mao Zedong

Namun Mao memilih menyalahkan binatang. Ada empat binatang yang dituduh Mao menjadi sumber penyakit dan menghambat kemajuan.

Nyamuk, menyebabkan malaria. Tikus membawa pes. Peradaban manusia selama ratusan tahun memang menunjukkan kedua hewan ini menularkan penyakit mematikan dan membunuh jutaan manusia di seluruh penjuru bumi.

China mungkin akan baik-baik saja jika dua hewan itu saja yang dibasmi. Namun Mao merasa ada dua hewan lagi yang perlu dibantai.

Lalat, perlu dimatikan karena mengganggu dan menyebalkan. Kemudian burung gereja atau burung pipit, kata Mao menjadi hama karena mencuri benih dan biji-bijian.

Baca juga: Melepas Burung Pipit, Tradisi Masyarakat Tionghoa Saat Imlek...

Menurut Partai Komunis China, setiap tahunnya, seekor burung gereja memakan 4,5 kilogram benih dan biji-bijian.

Mereka menghitung, jika sejuta burung gereja bisa dibunuh, maka ada 60.000 warga yang bisa diberi makan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Unsur-unsur Lembaga Sosial di Masyarakat

Unsur-unsur Lembaga Sosial di Masyarakat

Skola
6 Contoh Energi Kinetik dalam Kehidupan Sehari-hari

6 Contoh Energi Kinetik dalam Kehidupan Sehari-hari

Skola
Jawaban dari Soal 'Makanan Mengandung Energi Berupa'

Jawaban dari Soal "Makanan Mengandung Energi Berupa"

Skola
6 Keuntungan dan Kerugian Penggunaan Energi Alternatif

6 Keuntungan dan Kerugian Penggunaan Energi Alternatif

Skola
Teori Pengurangan Ketidakpastian: Asumsi dan Contohnya

Teori Pengurangan Ketidakpastian: Asumsi dan Contohnya

Skola
Asumsi Teori Interaksi Simbolik dan Contohnya

Asumsi Teori Interaksi Simbolik dan Contohnya

Skola
El Nino: Pengertian dan Penyebabnya

El Nino: Pengertian dan Penyebabnya

Skola
Majas Simile: Pengertian dan Contohnya

Majas Simile: Pengertian dan Contohnya

Skola
3 Wujud Kebudayaan beserta Contohnya

3 Wujud Kebudayaan beserta Contohnya

Skola
4 Struktur Pelindung Mata, Apa Saja Itu?

4 Struktur Pelindung Mata, Apa Saja Itu?

Skola
Macam-macam Gangguan Telinga dan Penyebabnya

Macam-macam Gangguan Telinga dan Penyebabnya

Skola
Sifat-sifat Kebudayaan beserta Contohnya

Sifat-sifat Kebudayaan beserta Contohnya

Skola
5 Cara Penerapan Ragam Hias pada Bahan Tekstil

5 Cara Penerapan Ragam Hias pada Bahan Tekstil

Skola
Mengenal 4 Jenis Seni Grafis

Mengenal 4 Jenis Seni Grafis

Skola
Mengenal 5 Tema dalam Seni Lukis

Mengenal 5 Tema dalam Seni Lukis

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com