Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anjing Laut dan Singa Laut, Serupa Tapi Tak Sama

Kompas.com - 26/01/2020, 10:00 WIB
Serafica Gischa

Penulis

KOMPAS.com - Anjing laut dan singa laut merupakan binatang yang serupa tapi tak sama. Mereka berada di subordo taksonomi yang sama yaitu Pinnipedia.

Pinnipedia merupakan kelompok hewan laut yang bisa naik ke darat untuk melakukan aktivitas, bahkan berkembang biak.

Dilansir dari Encyclopaedia Britannica, ciri dari hewan yang masuk dalam Pinnipedia adalah memiliki empat sirip, lapisan lemak di bawah kulitnya dan bernapas dengan paru-paru.

Kemudian apa saja bedanya anjing laut dan singa laut? Berikut faktanya:

Anjing laut tidak memiliki daun telingashutterstock.com Anjing laut tidak memiliki daun telinga
Daun Telinga

Perbedaan yang bisa dilihat secara jelas terletak pada daun telinga. Anjing laut memiliki telinga di kedua sisi kepalanya, tetapi tidak memiliki daun telinga.

Sedangkan singa laut memiliki daun telinga yang bentuknya memanjang.

Baca juga: Serba-serbi Hewan: Kenapa Katak Bernyanyi Usai Hujan?

Sirip

Anjing laut memiliki sirip pendek di depan, bercakar, dan berbulu. Sirip belakang anjing laut tidak bisa ditekuk ke depan.

Sedangkan singa laut memiliki sirip depan yang panjang, berkuku pendek, dan tidak berbulu. Sirip belakangnya justru bisa ditekuk ke depan.

Rambut

Anjing laut memiliki bulu, namun sangat halus dan pendek. Sehingga jarang sekali bisa terlihat dari jauh.

Singa laut justru memiliki rambut yang terlihat dan terbagi menjadi dua keluarga, yaitu singa laut dan anjing laut berbulu (fur seals). Namun ukuran singa laut lebih besar dibandingkan anjing laut berbulu.

Setahun sekali, bulu singa laut akan rontok dan digantikan oleh bulu baru. Proses perontokan ini disebut molting.

Cara berdiri

Anjing laut cukup pandai berenang, namun tidak bisa berdiri di darat. Mereka memilih berbaring jika berada di darat.

Baca juga: Biaya Makan Hewan Peliharaannya Capai Rp 3 Juta, Cakra Khan: Lebih Mahal dari Saya

Sedangkan singa laut bisa berdiri di darat menggunakan sirip depannya. Ketika di darat, sirip belakang singa laut bisa ditekuk ke depan seperti kaki. Singa laut menegakkan tubuhnya sambil berjalan.

Cara berenang

Ketika berenang, anjing laut menggunakan sirip belakang sebagai alat untuk berenang. Sementara sirip depan digunakan sebagai alat kemudi untuk mengarahkan tujuan. Waktu berenang anjing laut terlihat meliuk-liukkan tubuhnya.

Jika singa laut berenang menggunakan sirip depan dan sirip belakang digunakan untuk alat kemudi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

6 Keuntungan dan Kerugian Penggunaan Energi Alternatif

6 Keuntungan dan Kerugian Penggunaan Energi Alternatif

Skola
Teori Pengurangan Ketidakpastian: Asumsi dan Contohnya

Teori Pengurangan Ketidakpastian: Asumsi dan Contohnya

Skola
Asumsi Teori Interaksi Simbolik dan Contohnya

Asumsi Teori Interaksi Simbolik dan Contohnya

Skola
El Nino: Pengertian dan Penyebabnya

El Nino: Pengertian dan Penyebabnya

Skola
Majas Simile: Pengertian dan Contohnya

Majas Simile: Pengertian dan Contohnya

Skola
3 Wujud Kebudayaan beserta Contohnya

3 Wujud Kebudayaan beserta Contohnya

Skola
4 Struktur Pelindung Mata, Apa Saja Itu?

4 Struktur Pelindung Mata, Apa Saja Itu?

Skola
Macam-macam Gangguan Telinga dan Penyebabnya

Macam-macam Gangguan Telinga dan Penyebabnya

Skola
Sifat-sifat Kebudayaan beserta Contohnya

Sifat-sifat Kebudayaan beserta Contohnya

Skola
5 Cara Penerapan Ragam Hias pada Bahan Tekstil

5 Cara Penerapan Ragam Hias pada Bahan Tekstil

Skola
Mengenal 4 Jenis Seni Grafis

Mengenal 4 Jenis Seni Grafis

Skola
Mengenal 5 Tema dalam Seni Lukis

Mengenal 5 Tema dalam Seni Lukis

Skola
Faktor Risiko, Diagnosis, dan Pencegahan Kleptomania

Faktor Risiko, Diagnosis, dan Pencegahan Kleptomania

Skola
Pengertian, Gejala, Penyebab dari Kleptomania

Pengertian, Gejala, Penyebab dari Kleptomania

Skola
Pengertian dan Gejala Cairan Paru-paru atau Efusi Pleura

Pengertian dan Gejala Cairan Paru-paru atau Efusi Pleura

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com