Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencemaran Udara: Dampak dan Solusi

Kompas.com - 17/01/2020, 14:00 WIB
Arum Sutrisni Putri

Penulis

KOMPAS.comPolusi udara menimbulkan berbagai dampak negatif baik pada manusia, makhluk hidup lain maupun lingkungan. Apa saja dampak yang ditimbulkan akibat polusi udara?

Dampak pencemaran udara

Dikutip dari Conserve Energy Future, berikut ini beberapa efek polusi udara antara lain:

  1. Masalah kesehatan manusia
  2. Pemanasan global
  3. Hujan asam
  4. Eutrofikasi
  5. Efek negatif pada satwa liar
  6. Penipisan lapisan ozon

Berikut ini penjelasan mengenai masing-masing akibat polusi udara:

  • Masalah kesehatan

Efek polusi udara mengkhawatirkan sebab memengaruhi pernafasan, jantung bahkan menyebabkan kanker pada tubuh manusia. Anak-anak di daerah yang terpapar polutan udara dapat menderita pneumonia dan asma.

Baca juga: Gubernur Wiyogo Atmodarminto dan Polusi Udara Jakarta 30 Tahun Lalu

  • Pemanasan global

Dampak langsung polusi udara adalah perubahan langsung yang dialami seluruh dunia karena pemanasan global.

Meningkatnya suhu di seluruh dunia, meningkatkan permukaan laut dan menyebabkan pencairan es di daerah yang lebih dingin dan gunung es.

Akibatnya terjadi perpindahan bahkan hilangnya habitat bagi sebagian spesies hewan. Spesies tanaman di daratan maupun perairan juga ikut terkena dampak khususnya terhadap perubahan suhu.

  • Hujan asam

Gas berbahaya seperti Nitrogen Oksida dan Sulfur Oksida dilepaskan ke atmosfer selama pembakaran bahan bakar fosil seperti minyak bumi dan batu bara.

Saat hujan, tetesan air bergabung dengan polutan udara ini menjadi asam dan kemudian jatuh ke tanah dalam bentuk hujan asam. Hujan asam dapat menyebabkan kerusakan besar pada manusia, hewan dan tanaman.

Baca juga: Tak Hanya Penyakit Serius, Polusi Udara Juga Sebabkan Rambut Rontok

  • Eutrofikasi

Eutrofikasi adalah kondisi di mana sejumlah besar nitrogen dalam beberapa polutan bahan kimia berkembang di permukaan laut. Akibatnya, muncul ganggang yang berdampak buruk pada spesies ikan, tanaman dan hewan.

  • Efek negatif pada satwa liar

Sama seperti manusia, hewan juga terkena dampak buruk akibat polusi udara. Bahan kimia beracun di udara memaksa spesies satwa liar pindah ke tempat baru. Polutan beracun mengendap di atas permukaan air dan juga dapat memengaruhi hewan laut.

  • Penipisan lapisan ozon

Ozon ada di stratosfer bumi dan berfungsi melindungi manusia dari sinar ultraviolet (UV) yang berbahaya. Lapisan ozon yang menipis berakibat tembusnya sinar UV ke bumi dan menyebabkan masalah kulit dan mata.

Baca juga: Ini 7 Inisiatif Pemprov DKI Jakarta Agar Polusi Udara Jakarta Segera Teratasi

Solusi polusi udara

Untuk menghadapi polusi udara, berikut ini beberapa upaya yang dapat dilakukan:

  1. Gunakan moda transportasi umum untuk mengurangi polusi.
  2. Hemat energi dengan mengurangi penggunaan elektronik sehingga mengurangi jumlah bahan bakar fosil yang akan dibakar.
  3. Memahami konsep Reduce (mengurangi), Reuse (gunakan kembali) dan Recycle (daur ulang).
  4. Penggunaan energi bersih seperti matahari, angin dan panas bumi mulai marak dewasa ini. Pemerintah berbagai negara berusaha mengajak warganya menggunakan panel surya untuk menekan polusi udara.
  5. Gunakan perangkat hemat energi sebab mengkonsumsi lebih sedikit listrik, menurunkan tagihan biaya dan membantu menegurangi polusi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com