KOMPAS.com - Polusi udara menimbulkan berbagai dampak negatif baik pada manusia, makhluk hidup lain maupun lingkungan. Apa saja dampak yang ditimbulkan akibat polusi udara?
Dikutip dari Conserve Energy Future, berikut ini beberapa efek polusi udara antara lain:
Berikut ini penjelasan mengenai masing-masing akibat polusi udara:
Efek polusi udara mengkhawatirkan sebab memengaruhi pernafasan, jantung bahkan menyebabkan kanker pada tubuh manusia. Anak-anak di daerah yang terpapar polutan udara dapat menderita pneumonia dan asma.
Baca juga: Gubernur Wiyogo Atmodarminto dan Polusi Udara Jakarta 30 Tahun Lalu
Dampak langsung polusi udara adalah perubahan langsung yang dialami seluruh dunia karena pemanasan global.
Meningkatnya suhu di seluruh dunia, meningkatkan permukaan laut dan menyebabkan pencairan es di daerah yang lebih dingin dan gunung es.
Akibatnya terjadi perpindahan bahkan hilangnya habitat bagi sebagian spesies hewan. Spesies tanaman di daratan maupun perairan juga ikut terkena dampak khususnya terhadap perubahan suhu.
Gas berbahaya seperti Nitrogen Oksida dan Sulfur Oksida dilepaskan ke atmosfer selama pembakaran bahan bakar fosil seperti minyak bumi dan batu bara.
Saat hujan, tetesan air bergabung dengan polutan udara ini menjadi asam dan kemudian jatuh ke tanah dalam bentuk hujan asam. Hujan asam dapat menyebabkan kerusakan besar pada manusia, hewan dan tanaman.
Baca juga: Tak Hanya Penyakit Serius, Polusi Udara Juga Sebabkan Rambut Rontok
Eutrofikasi adalah kondisi di mana sejumlah besar nitrogen dalam beberapa polutan bahan kimia berkembang di permukaan laut. Akibatnya, muncul ganggang yang berdampak buruk pada spesies ikan, tanaman dan hewan.
Sama seperti manusia, hewan juga terkena dampak buruk akibat polusi udara. Bahan kimia beracun di udara memaksa spesies satwa liar pindah ke tempat baru. Polutan beracun mengendap di atas permukaan air dan juga dapat memengaruhi hewan laut.
Ozon ada di stratosfer bumi dan berfungsi melindungi manusia dari sinar ultraviolet (UV) yang berbahaya. Lapisan ozon yang menipis berakibat tembusnya sinar UV ke bumi dan menyebabkan masalah kulit dan mata.
Baca juga: Ini 7 Inisiatif Pemprov DKI Jakarta Agar Polusi Udara Jakarta Segera Teratasi
Untuk menghadapi polusi udara, berikut ini beberapa upaya yang dapat dilakukan: