Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenis Salju dan Manfaatnya

Kompas.com - 11/01/2020, 20:00 WIB
Arum Sutrisni Putri

Penulis

KOMPAS.com - Kondisi atmosfer memengaruhi pembentukan kristal salju dan apa yang terjadi ketika salju jatuh ke tanah. Salju dapat turun sebagai serpihan bersimetris bersisi enam atau sebagai serpihan-serpihan yang lebih besar.

Begitu salju turun ke tanah, kantong salju dapat memiliki kualitas yang berbeda tergantung pada perubahan suhu lokal, apakah angin bertiup salju di sekitar, atau berapa lama salju di tanah.

Sebagai contoh, salju yang turun bisa menjadi longgar dan berbentuk bubuk. Tetapi salju yang ada di tanah sepanjang musim dingin mungkin memiliki lapisan tebal dan berkerak yang disebabkan oleh pencairan dan refreezing.

Para ilmuwan dan ahli meteorologi telah mengklasifikasikan berbagai jenis salju seperti berikut ini:

Baca juga: Rahasia Alam Semesta: Beda dengan Salju, Begini Hujan Es Terbentuk

Jenis-jenis salju

Dikutip dari National Snow and Ice Data Center (NSIDC), terdapat beberapa macam jenis salju yang jatuh ke bumi, di antaranya:

  • Kepingan salju (snowflakes)

Kepingan salju adalah kristal es tunggal atau kelompok kristal es yang jatuh dari awan.

  • Pelet salju (snow pellets atau graupel)

Pelet salju atau graupel adalah partikel es buram di atmosfer. Graupel terdiri dari butiran salju yang menjadi bulat, pelet buram dengan diameter mulai dari 2-5 milimeter (0,1-0,2 inci).

Pelet salju terbentuk ketika kristal es jatuh melalui tetesan awan yang sangat dingin, yang berada di bawah titik beku tetapi tetap berupa cairan. Tetesan awan kemudian membeku menjadi kristal, membentuk massa kental.

Graupel cenderung lunak dan rapuh. Graupel kadang-kadang disalahartikan sebagai hujan es, tetapi cenderung memiliki tekstur yang lebih lembut dan lebih rapuh.

Baca juga: Mengenal Salju, Pengertian, Karakteristik, Proses, dan Manfaat

  • Sleet

Sleet adalah hujan es yang terdiri dari tetesan hujan atau gerimis yang membeku menjadi es ketika jatuh, kadang-kadang disebut campuran hujan dan salju musim dingin.

Sleet berupa bola es kecil yang tembus cahaya berdiameter lebih kecil dari 0,76 sentimeter atau 1,30 inci.

Di beberapa bagian Amerika Serikat, istilah hujan es juga merujuk pada campuran pelet es dan hujan beku.

  • Hail

Hail cenderung lebih besar dari hujan es dan biasanya terjadi selama badai, yang terjadi lebih sering di musim semi dan musim panas daripada di musim dingin.

Hailstones terbentuk ketika udara yang bergerak ke atas atau memperbarui dalam badai petir mencegah potongan-potongan graupel jatuh.

Tetesan air super dingin mengenai graupel dan membeku di sana menyebabkan graupel tumbuh.

Ketika bola-bola es menjadi terlalu berat di bagian lapisan atas untuk terus mendukung, bola-bola es tersebut akan jatuh sebagai hailstones.

Baca juga: Ide Liburan Musim Dingin, 7 Negara Terbaik di Dunia untuk Menikmati Salju

Manfaat salju

Lapisan salju memiliki dampak signifikan tidak hanya pada iklim tetapi juga pada tanaman, hewan dan kehidupan manusia.

Dikutip dari Encyclopaedia Britannica, berikut ini beberapa manfaat salju:

  • Menahan panas di tanah selama musim dingin

Lapisan salju yang tebal menahan panas keluar dari tanah di bawah salju.

  • Melindungi tanaman

Salju bekerja seperti selimut untuk menyelamatkan tanaman dan hewan dari kerusakan yang disebabkan oleh suhu beku.

Meski mungkin dingin di atas tanah, salju adalah isolator yang baik dan menjaga panas di bawah tanah. Salju melindungi tanaman kecil dari efek suhu terendah musim dingin.

Baca juga: Dulu Bak Antartika, Ke Mana Hilangnya Salju di Indonesia?

  • Sumber pasokan air

Salju merupakan sumber pasokan air yang sangat berguna terutama di negara-negara panas dan kering.

Lapisan salju yang tebal di pegunungan tinggi tidak akan mencair hingga akhir musim semi atau awal musim panas.

Ketika salju mencair di musim semi, limpasan yang dihasilkan memenuhi sungai dan memasok air untuk irigasi dan membantu kebutuhan manusia lainnya.

  • Rekreasi

Salju dapat dimanfaatkan sebagai area bermain. Bahkan pada saat musim dingin bersalju, akan muncul tempat wisata untuk berlibur.

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com