Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Negara yang Berbatasan Langsung dengan Daratan Indonesia

Kompas.com - 09/01/2020, 12:00 WIB
Ari Welianto

Penulis

KOMPAS.com - Secara teritorial, Indonesia memiliki perbatasan daratan langsung dengan negara lain.

Dalam Undang-Undang (UU) Nomor 43 Tahun 2008 Pasal 5 tentang Wilayah Negara, ada tiga negara yang perbatasan langsung dengan daratan Indonesia, yakni Malaysia, Timor Leste, dan Papua Nuigini.

Soal perbatasan, Indonesia mengikuti peraturan perundang-undangan dan hukum Internasional yang mengatur mengenai batasan daratan ataupun lautan. Batas wilayah itu ditetapkan berdasarkan perjanjian bilateral dan/atau trilateral.

Berikut perbatasan darat Indonesia dengan negara lain:

1. Perbatasan Indonesia dengan Malaysia

Perbatasan daratan Indonesia dengan Malaysia membentang sepanjang 2.019 kilo meter dari Tanjung Batu, Kalimantan Barat laut melewati dataran tinggi pedalaman Kalimantan hingga Teluk Sabatik dan Laut Sulawesi di sebelah timur Sulawesi.

Baca juga: Curhat Warga Perbatasan Indonesia-Malaysia ke Jokowi...

Dilansir dari situs resmi Kementerian Luar Negari (Kemenlu), perbatasan memisahkan Provinsi Kalimantan Utara dan Kalimantan Barat, Indonesia dengan negara bagian Sabah dan Sarawak, Malaysia.

Perbatasan kedua negara berawal dari perjanjian antara Belanda dan Inggris pada 1824. Dalam perjanjian menetapkan pengaruh pada Kepulauan Melayu antar kedua penjajah tersebut.

Pada 1891 digelar Konvensi London yang ditandatangani Belanda dan Inggris. Pada konvensi menyatakan bahwa ujung timur perbatasan berada pada 4 derajat, 10 derajat LU hingga ke arah barat melintasi Pulau Sebatik dilepas pantai Sabah.

Pulai Sebatik dua pulau, yakni bagian utara dikuasai Borneo Utara Inggris. Sementara bagian selatan dikuasai Hindia Belanda.

Perbatasan melintasi selat antara Sebatik dan daratan yang membentang di sepanjang garis tengah Tambu dan Sikapal.

Konflik sering terjadi antara kedua negara mengenai masalah perbatasan.

Diberitakan Kompas.com (7/9/2018), konflik antar kedua negara sudah muncul sejak 1973. Karena adanya perbedaan pendapat kedua negara tentang batas wilayah masing-masing.

Baca juga: Di Depan Warga Dayak, Jokowi Cerita Bangun Perbatasan Indonesia-Malaysia

Kawasan perbatasan yang menjadi polemik di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara dan negara bagian Sabah, Malaysia Timur.

Pada permasalahan itu terletak pada perbedaan interpretasi kedua negara terhadap peta perbatasan yang telah disepakati sejak zaman penjajahan Belanda dan Inggris sesuai dengan konvensi 1891, Perjanjian 1915, dan Perjanjian 1928.

Indonesia berpegang teguh pada peta Belanda-Inggris. Sementara interpretasi Malaysia titik batas dalam Peta-Inggris masih merugikan, banyak wilayah yang masuk wilayah Indonesia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com