KOMPAS.com - Asia adalah benua terluas sekaligus terpadat di bumi. Luasnya sekitar 44,58 juta kilometer persegi.
Dilansir dari situs resmi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), populasi Asia pada 2016 sebesar 4,5 miliar atau 60 persen penduduk bumi.
Saat ini, Asia terdiri dari 48 negara berdaulat. Ada juga tiga teritorial khusus yakni Hong Kong, dan Makau yang merupakan bagian dari China, serta Taiwan yang bersengketa dengan China.
Asia bisa dibagi menjadi lima kawasan. Berikut pembagiannya beserta ibu kotanya:
Baca juga: Mengenal Tujuh Benua
Negara-negara Asia Tengah adalah pecahan Uni Soviet bersama dengan Rusia. Uni Soviet bubar pada 1991.
Di Asia Barat, terdapat sejumlah masalah perbatasan. Israel dan Palestina berkonflik sejak Israel berdiri pada 1948.
Baca juga: Konflik Israel-Palestina (1): Zionisme dan Imigrasi Bangsa Yahudi
Israel pertama menempatkan pusat pemerintahan di Tel Aviv. Namun belakangan memindahkan ibu kotanya ke Yerusalem.
Palestina yang mengakui Yerusalem sebagai bagian wilayahnya, akhirnya hanya mampu menguasai Yerusalem Barat. Ibu Kota Palestina di Ramallah rencananya akan dipindah ke Yerusalem Barat.
Kemudian Armenia yang merdeka pada 1991, tidak diakui oleh Pakistan. Ini karena Pakistan mendukung Azerbaijan.
Azerbaijan dan Armenia terlibat perang suku dan teritorial di awal 1990-an.
Sementara Turki, kerap diperebutkan antara Asia dengan Eropa. Sebagian besar wilayah Turki berada di benua Asia.
Baca juga: Simbiosis Mutualisme Rumit Turki dan Uni Eropa
Turki sempat ditarik oleh Uni Eropa. Namun belakangan merenggang dan berpisah.
Baca juga: Uni Eropa Tolak Permohonan Keanggotaan Turki karena Masalah HAM
China (Republik Rakyat China) dan Taiwan (Republik China) saling mengklaim pemerintahan yang sah atas China.
Hingga saat ini, keduanya tak mengakui kedaulatan masing-masing. Ada 15 negara yang menyatakan hanya mengenali Taiwan dan menolak kedaulatan China. Sisanya termasuk Indonesia, tak mengakui Taiwan.
Begitu pula Makau dan Hong Kong yang mengikuti "satu negara, dua sistem" dengan China.