Karena, galaksi Bima Sakti sedang bergerak menuju galaksi Andromeda dengan kecepatan 250.000 mph (400.000 km/jam).
Baca juga: Video Simulasi Ini Tunjukkan Hubungan Intim Lubang Hitam dan Galaksi
2. Galaksi Andromeda
Galaksi Andromeda juga disebut Andromeda Nebula. Galaksi ini berbentuk spiral seperti galaksi Bima Sakti.
Galaksi Andromeda berukuran besar dengan diameter hampir 200 ribu tahun cahaya. Andromeda terletak sekitar 2.480.000 tahun cahaya dari Bumi.
Galaksi Andromeda bisa diamati dengan mata telanjang sekitar bulan September, Oktober, dan November.
Dengan mata telanjang galaksi Andromeda akan tampak seperti kabut. Jika memakai teropong bisa tampak bintang-bintang di galaksi Andromeda.
Galaksi Andromeda ditemukan pada awal 965 masehi dan ditemukan kembali pada 1612, tidak lama setelah penemuan teleskop oleh astronom Jerman.
Baca juga: Bak Ditembak Peluru Raksasa, Galaksi Bima Sakti Berlubang
Pada awalnya Andromeda dianggap sebagai komponen Bima Sakti. Namun pada 1920 astronom Amerika menentukan jika Andromeda adalah galaksi terpisah di luar Bima Sakti.
3. Galaksi Magellan
Galaksi Magellan ini sering disebut dengan nama Awan Magellan. Galaksi ini dibagi dua jenis, yakni Awan Magellan besar dan kecil yang jaraknya 160.000 tahun cahaya.
Magellan mengorbit pada satelit Galaksi Bima Sakti. Ukurannya mencapai 14.000 tahun cahaya.
Pada awal abad ke-20, Awan Magellan diakui sebagai obyek pendamping galaksi Bima Sakti. Namun penelitian terus dilakukan, dan diputuskan jika Awan Magellan merupakan sistem terpisah.
4. Galaksi Ursa Mayor
Galaksi Ursa Mayor berjarak hingga 10 juta tahun cahaya dari Bumi. Ursa Mayor sering disebut sebagai galaksi beruang besar.
Baca juga: NASA Cetak Foto Keluarga Semesta, Berisi Lebih dari 265 Ribu Galaksi
Galaksi ini biasa terlihat sebagai tujuh bintang terang. Tujuh bintang terang itu menjadi patokan saat berlayar di malam hari. Jumlah bintang pada galaksi ini ada enam.