Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekayasa Genetik: Pengertian, Manfaat, dan Dampaknya

Kompas.com - 02/01/2020, 10:00 WIB
Serafica Gischa ,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Rekayasa genetik digambarkan sebagai ilmu di mana karakteristik suatu organisme sengaja dimodifikasi dengan manipulasi genetik.

Hal tersebut biasanya menggunakan DNA dan transformasi gen tertentu untuk menciptakan variasi yang baru.

Febrina ST Siregar dalam jurnal Rekayasa Genetik: Manfaat dan Dampak Negatifnya Terhadap Kehidupan Manusia (2018) mengatakan dengan memanipulasi DNA dan memindahkannya dari suatu organisme ke organisme lain, memungkinkan untuk memasukkan sifat dari hampir semua organisme.

Organisme transgenik saat ini diproduksi secara massal seperti enzim, antibodi monoklonal, nutrien, hormon, dan produk farmasi yaitu obat dan vaksin.

Manfaat rekayasa genetik

Penerapan rekayasa genetik sangat membantu dalam memenuhi kebutuhan hidup manusia, diantaranya menyediakan kebutuhan pangan masa depan dengan kualitas yang lebih baik.

Dijadikan alternatif sumber energi yang dapat diperbarui, misalnya biomass dan biofuel yang dapat menggantikan sumber energi konvensional.

Baca juga: Kali Pertama, Restoran AS Gunakan Minyak dari Kedelai Hasil Rekayasa Genetik

Kemudian perawatan kesehatan yang lebih baik, dengan obat-obatan yang lebih efektif. Serta efisiensi pertanian yang lebih baik dan penggunaan pestisida kimia yang relatif lebih sedikit.

Produk hasil rekayasa genetik

Para ahli melakukan rekayasa genetik pada beberapa produk, yaitu:

  • Produk farmasi

Pemenuhan kebutuhan produk farmasi tertentu bila dilakukan dengan teknologi konvensional akan memerlukan bahan dan biaya yang banyak.

Contohnya hormon somatostatin, yaitu hormon pertumbuhan pada manusia. Hormon ini memerlukan setengah juta otak domba untuk mendapatkan 0,005 gram somatostatin murni.

Baca juga: Pasien Leukemia Berhasil Disembuhkan dengan Rekayasa Genetik

Sedangkan melalui OHRG, 9 liter produk frementasi bakteri sudah menghasilkan somatostatin dengan jumlah yang sama.

Teknologi rekayasa genetik dalam bidang farmasi menghasilkan protein, vaksin, dan antibiotik.

Selain itu xenotransplantasi, yaitu transplantasi dari hewan ke manusia juga dilakukan. Kemudian terapi gen sebagai pengobatan penyakit kronis dan beberapa kelainan makrogenetik.

  • Produk non-pangan

Rekayasa genetik juga menyentuh di bidang lain seperti peternakan, perkebunan, dan kehutanan.

Produk tersebut misalnya, vaksin, antibiotik, dan hormon pertumbuhan untuk hewan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jawaban dari Soal 'Makanan Mengandung Energi Berupa'

Jawaban dari Soal "Makanan Mengandung Energi Berupa"

Skola
6 Keuntungan dan Kerugian Penggunaan Energi Alternatif

6 Keuntungan dan Kerugian Penggunaan Energi Alternatif

Skola
Teori Pengurangan Ketidakpastian: Asumsi dan Contohnya

Teori Pengurangan Ketidakpastian: Asumsi dan Contohnya

Skola
Asumsi Teori Interaksi Simbolik dan Contohnya

Asumsi Teori Interaksi Simbolik dan Contohnya

Skola
El Nino: Pengertian dan Penyebabnya

El Nino: Pengertian dan Penyebabnya

Skola
Majas Simile: Pengertian dan Contohnya

Majas Simile: Pengertian dan Contohnya

Skola
3 Wujud Kebudayaan beserta Contohnya

3 Wujud Kebudayaan beserta Contohnya

Skola
4 Struktur Pelindung Mata, Apa Saja Itu?

4 Struktur Pelindung Mata, Apa Saja Itu?

Skola
Macam-macam Gangguan Telinga dan Penyebabnya

Macam-macam Gangguan Telinga dan Penyebabnya

Skola
Sifat-sifat Kebudayaan beserta Contohnya

Sifat-sifat Kebudayaan beserta Contohnya

Skola
5 Cara Penerapan Ragam Hias pada Bahan Tekstil

5 Cara Penerapan Ragam Hias pada Bahan Tekstil

Skola
Mengenal 4 Jenis Seni Grafis

Mengenal 4 Jenis Seni Grafis

Skola
Mengenal 5 Tema dalam Seni Lukis

Mengenal 5 Tema dalam Seni Lukis

Skola
Faktor Risiko, Diagnosis, dan Pencegahan Kleptomania

Faktor Risiko, Diagnosis, dan Pencegahan Kleptomania

Skola
Pengertian, Gejala, Penyebab dari Kleptomania

Pengertian, Gejala, Penyebab dari Kleptomania

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com