Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sinopsis: Pengertian, Ciri, Langkah, dan Fungsi

Kompas.com - 14/12/2019, 13:53 WIB
Serafica Gischa ,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Untuk mengetahui ringkasan sebuah buku ataupun film, biasanya kita membaca sinopsis.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), sinopsis adalah ringkasan karangan yang biasanya diterbitkan bersama dengan karangan asli yang menjadi dasar sinopsis.

Defisini tersebut juga sesuai dari buku Penyuntingan Naskah (2005) karya Pamusuk Eneste, Sinopsis adalah ringkasan pendek dari bentuk karangan asli yang panjang.

Sinopsis merupakan ringkasan isi naskah cerita yang menggambarkan isi dari buku, film, atau pementasan dari awal hingga akhir.

Baca juga: Pengertian Teks Persuasi, Tujuan, Ciri-ciri dan Jenisnya

Bentuk dari sinopsis biasanya singkat, padat, dan jelas.

Ciri-ciri sinopsis

Setiap pembuatan sinopsis harus memiliki ciri. Adapun ciri-cirinya adalah:

  • Umumnya isi naskah terdiri dari 3-10 halaman.
  • Alur naskah dibuat sama dengan alur cerita aslinya. Namun, untuk kronologis cerita dibuat singkat.
  • Isi ringkasan bersifat persuasif dengan tujuan pembaca tertarik untuk membaca atau melihat karya aslinya.
  • Mengajak pembaca untuk memahami isi cerita.
  • Memancing penasaran pembaca dengan menampilkan konflik yang singkat atau menggantung.

Contoh sinopsis singkat

Berikut contoh sinopsis novel Negeri 5 Menara (2009) karya Ahmad Fuadi dikutip dari Goodreads:

Alif lahir di pinggir Danau Maninjau dan tidak pernah menginjakkan tanah di luar ranah Minangkabau. Masa kecilnya adalah berburu durian runtuh di rimba Bukit Barisan, bermain bola di sawah berlumpur dan tentu mandi berkecipak di air biru Danau Maninjau.

Tiba-tiba saja dia harus naik bus tiga hari tiga malam melintasi punggung Sumatera dan Jawa menuju sebuah desa di Jawa Timur. Ibunya ingin dia menjadi Buya Hamka walau Alif ingin jadi Habibie. Dengan setengah hati dia mengikuti perintah ibunya: belajar di pondok.

Di kelas hari pertamanya di Pondok Madani (PM), Alif terkesima dengan “mantera” sakti Man Jadda Wa Jadda. Siapa yang sungguh-sungguh pasti sukses.

Dia terheran-heran menedengar komentator sepakbola berbahasa Arab, anak mengigau dalam bahasa Inggris, merinding mendengar ribuan oarng menyanyikan syair Abu Nawas dan terkesan melihat pondoknya setiap pagi seperti melayang di udara.

Cara menulis sinopsis

Terdapat kebebasan dalam menulis sinopsis. Penulis boleh menggunakan bahasa puitis, formal, ataupun bahasa seni.

Baca juga: Cegah Depresi dengan Menulis

Namun, terdapat beberapa aturan agar sebuah sinopsis tidak keluar dari jalur isi cerita aslinya.

  1. Baca terlebih dahulu nakah aslinya atau melihat film yang akan di buat sinopsis. Hal ini penting agar penulis mengetahui gambaran secara umum.
  2. Mencatat gagasan pokok. Tulis tema dari cerita yang akan dibuat sinopsis, alur cerita seperti tempat dan waktu sebuah peristiwa, serta tokoh cerita.
  3. Menulis ringkasan sesuai dengan gagasan utama yang ditemukan (merangkum catatan gagasan pokok).
  4. Memilih kata yang mudah dipahami, efektif, dan menarik agar cerita singkat tersebut tetap bisa menggambarkan cerita aslinya.
  5. Tidak menulis dialog atau monolog tokoh
  6. Dibuat tidak boleh menyimpang dari isi cerita secara utuh.

Fungsi sinopsis

Sebuah sinopsis menjadi istimewa bagi sebagian besar orang yang penasaran dengan isi dan alur cerita dari sebuah karya.

Baca juga: 7 Etika dan Cara Menulis “E-mail” antara Mahasiswa dan Dosen di Jerman

Dari sinopsi pembaca bisa mengidentifikasi seperti apa sebuah isi buku maupun alur sebuah film meski tidak bisa diketahui secara utuh.

Sinopsis juga mampu memberikan pandangan kronologis cerita. Jika sebuah karya tersebut merupakan drama, sinopsis bisa memberikan masukan apakah ceritanya sudah bagus atau belum.

Bagi penerbit, keberadaan sinopsis dibuat untuk dijadikan bahan pertimbangan apakah sebuah buku harus terbit atau tidak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengapa Air Termasuk Zat Tunggal?

Mengapa Air Termasuk Zat Tunggal?

Skola
Garam Dapur Termasuk Senyawa Organik atau Anorganik?

Garam Dapur Termasuk Senyawa Organik atau Anorganik?

Skola
Fungsi Batang pada Tumbuhan

Fungsi Batang pada Tumbuhan

Skola
Apa Fungsi Air Ketuban pada Kehamilan?

Apa Fungsi Air Ketuban pada Kehamilan?

Skola
Pengertian, Sifat, dan Contoh dari Bilangan Berpangkat

Pengertian, Sifat, dan Contoh dari Bilangan Berpangkat

Skola
Apa Nama Benda Langit yang Berkelip Pada Malam Hari?

Apa Nama Benda Langit yang Berkelip Pada Malam Hari?

Skola
Mengenal 20 Sumber Makanan Protein Nabati

Mengenal 20 Sumber Makanan Protein Nabati

Skola
5 Kekurangan Model Komunikasi Dance

5 Kekurangan Model Komunikasi Dance

Skola
Apa Tujuan Manusia Melestarikan Tumbuhan?

Apa Tujuan Manusia Melestarikan Tumbuhan?

Skola
Apa Itu Kalimat dan Bagaimana Contohnya?

Apa Itu Kalimat dan Bagaimana Contohnya?

Skola
Lembaga Legislatif: Pengertian dan Fungsinya

Lembaga Legislatif: Pengertian dan Fungsinya

Skola
Siapa Itu Parikesit?

Siapa Itu Parikesit?

Skola
Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Skola
Mengenal Tokoh Rahwana

Mengenal Tokoh Rahwana

Skola
Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com