Apa itu Duodenum, Jejunum, dan Ileum?

KOMPAS.com – Usus halus terdiri dari tiga bagian yaitu jejunum, duodenum, dan ileum proses penyerapan bahan makanan adalah ileum. Apa itu duodenum, jejunum, dan ileum? Berikut adalah penjelasannya!

Usus halus adalah organ pencernaan yang merupakan tempat terjadinya sebagian besar pencernaan dan penyerapan makanan.

Usus halus memiliki panjang sekitar enam hingga tujuh meter dan dibagi menjadi tiga bagian, yaitu duodenum, jejunum, dan ileum.

Duodenum

Duodenum adalah bagian awal dari usus halus sekaligus bagian terpendek. Duodenum memiliki panjang sekitar 20 hingga 25 sentimeter.

Sebagian besar pencernaan kimiawi terjadi dalam duodenum. Karena, di sinilah berbagai enzim bekerja.

Menurut Jason T. Collins, dalam Anatomy, Abdomen and Pelvis, Small Intestine (2023), enzim pankreas memasuki duodenum untuk memecah kimus (campuran asam lambung dan makanan).

Adapun, hati mengeluarkan empedu ke dalam duodenum untuk pemecahan dan penyerapan lipid.

Bikarbonat juga disekresikan ke dalam duodenum untuk menetralkan asam lambung sebelum masuk ke bagian usus halus lainnya.

Jejunum

Jejunum adalah bagian tengah dari usus halus dan memiliki panjang sekitar 2,5 meter.

Dilansir dari Teach Me Anatomy, jejunum terletak di kuadran kiri atas, memiliki dinding usus yang tebal, dan warna yang merah.

Jejunum memiliki vili dengan ribuan mikrovili yang memberikannya luas permukaan yang besar.

Jejunum berfungsi sebagai tempat penyerapan asam amino, peptida, asam lemak, dan sebagian besar glukosa.

Ileum

Ileum adalah bagian akhir dari usus halus sekaligus bagian paling panjang. Ileum memiliki panjang sekitar 3 meter dan berujung di sekum.

Dilansir dari Medicine LibreTexts, fungsi ileum adalah menyerap vitamin B12, garam empedu, dan semua produk pencernaan yang tidak diserap oleh jejunum.

Sama seperti jejunum, ileum memiliki banyak vili dipermukannya. Namun, ileum memiliki dinding usus yang lebih tipis dengan warna merah muda.