5 Cara Membedakan Ikan Jantan dengan Ikan Betina

KOMPAS.com - Berdasarkan fungsi reproduksinya, sama seperti hewan lainnya, ikan juga digolongkan menjadi dua yaitu ikan jantan dan ikan betina.

Pengenalan jenis kelamin ikan sangatlah penting, khususnya dalam kegiatan budidaya.

Hal tersebut dapat menentukan proses-proses selanjutnya dalam kegiatan budidaya, termasuk dalam merekayasa induk untuk mendapatkan produksi ikan yang optimal.

Umumnya, sebagian besar jenis ikan tidak menunjukkan perbedaan tubuh luar antara jantan dan betina, di mana kondisi ini dinamakan monomorfisme yaitu satu bentuk tubuh.

Meskipun sebagian besar ikan jantan dan betina serupa, namun tetap ada sebagian ciri yang bisa membedakannya.

Cara membedakan ikan jantan dan betina dapat dilihat melalui ciri seksualnya, sirip, warna, bentuk tubuh, dan giginya.

Ciri seksual

Pengamatan ciri seksual pada ikan dapat dilakukan dengan cara membedah tubuh bagian abdominal ikan.

Lalu, mengamati gonad yang dimiliki yaitu testes pada ikan jantan sedangkan pada ikan betina adalah ovari.

Selain pembedahan, pada ikan yang masih hidup, untuk melihat gonadnya dapat dilakukan dengan cara mengeluarkan gamet dengan menstripping induk yang sudah matang gonad atau menghisap gonad dengan bantuan alat.

Sirip ikan

Sirip sering menunjukkan ciri seksual sekunder, umumnya sirip ekor bagian bawah yang memanjang terdapat pada ikan jantan.

Ujung sirip dorsal jantan biasanya memanjang melewati pangkal ekornya, sedangkan pada ikan betina tidak begitu panjang.

Warna ikan

Warna pada ikan sering dimanfaatkan sebagai penciri dalam pengenalan seksual.

Secara umum boleh dikatakan bahwa ikan jantan mempunyai warna yang lebih cerah dan cemerlang daripada ikan betina.

Pada ikan jantan, warna berfungsi untuk menarik perhatian ikan betina, di mana Selain itu warna ikan jantan akan makin intens pada saat musim kawin.

Bentuk tubuh

Umumnya ikan betina mempunyai kulit yang lebih tebal dengan bentuk tubuh khususnya bagian perut sedikit membesar sebab berisi telur.

Sedangkan tubuh ikan jantan biasanya jauh lebih ramping atau memanjang serta terlihat lebih besar dan berotot.

Gigi Ikan

Ikan jantan memiliki gigi yang lebih tajam atau lebih panjang dibandingkan dengan gigi pada ikan betina.

Ikan jantan juga memiliki tulang rahang melebar ke belakang sehingga memberi kesan kokoh.

Gigi pada ikan jantan berfungsi untuk mencengkeram betina selama kopulasi, yaitu proses dalam reproduksi seksual yang dilakukan dengan menyatukan organ sel.

Referensi:

• Alfiah Hayati. 2019. Biologi Reproduksi Ikan. Surabaya: Airlangga University Press.
• Ani Rahmawati, Aris Munandar, Mas Bayu Syamsunarno. 2017. Ikhtiologi: Fundamental Ikan. Serang: UNTRTA Press.
• Burhanuddin, Andi. 2014. Ikhtiologi, Ikan dan Segala Aspek Kehidupannya. Sleman: Deepublish.