Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

10 Pengertian Konfrontasi Menurut Ahli dan KBBI

KOMPAS.com - Keberadaan konflik antarindividu memang tak terhindarkan, di mana konflik tersebut dapat dipicu akibat adanya perbedaan pendapat yang berujung pada penolakan.

Untuk mengatasi suatu konflik diperluka manajemen konflik. Salah satu cara dalam menyelesaikan konflik adalah dengan melakukan konfrontasi. 

Memangnya, apa itu konfrontasi?

Berikut pengertian konfrontasi menurut para ahli:

KBBI

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), konfrontasi adalah perihal berhadapan-hadapan langsung antara saksi dan terdakwa, yang terkait dengan permusuhan atau pertentangan, dengan cara menentang musuh atau kesulitan dengan berhadapan langsung dan terang-terangan.

Goldstein J. (1990)

Konfrontasi merupakan mediasi perantara yang menengahi penyelesaian suatu konflik dengan tatap muka atau dengan bertemu langsung, namun ditengahi oleh fasilitator dalam menyelesaikan sebuah konflik, perdebatan atau perselisihan yang terjadi.

Djajendra

Konfrontasi bukanlah tempat untuk saling berdebat mencari kebenaran, namun sebagai tempat untuk saling berendah hati dan mencari kedamaian dari suatu permasalahan.

Johnson dan Johnson

Konfrontasi merupakan suatu manajemen konflik yang dilakukan untuk mencari solusi terkait suatu konflik yang dihadapi, sehingga mampu memecahkan masalah dan memuaskan kedua belah pihak.

Wahyudi

Konfrontasi adalah pendekatan yang dilakukan untuk mengatasi konflik dengan cara mempertemukan kedua belah pihak.

Dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak diberi kesempatan berdebat terbuka mengenai berbagai topik dan membahas semua masalah yang relevan sampai keputusan tercapai.

Richard E. Walton (1969)

Konfrontasi menurut Richard E. Walton adalah unsur konflik di mana pihak-pihak saling berhadapan, terlibat langsung satu sama lain dalam perselisihan yang terjadi di antara mereka.

J. Mouton dan R.R. Blake

Konfrontasi adalah ketika salah satu pihak yang berkonflik cenderung menentang, sebab ia tidak merasa bersalah dan kerap kali menyalahkan pihak lainnya.

Muslich (1991)

Konfrontasi merupakan metode penyelesaian konflik, di mana masing-masing pihak (kelompok) yang berselisih dapat mengemukakan secara langsung dalam suatu forum terbuka mengenai pandangannya terhadap lawan konflik.

Prijosaksono dan Sembel

Konfrontasi merupakan bagian dari manajemen konflik berdasarkan gaya, yang dilakukan dengan menghadapi konflik secara terbuka dengan mengungkapkan ketidakpuasan mereka.

P. Muniz dan R. Chasnoff (1985)

Konfrontasi adalah upaya yang dilakukan dalam mengatasi konflik dengan cara mencari solusi dari suatu permasalahan dengan bermusyawarah, tanpa mencari siapa yang benar dan siapa yang salah.

Winardi

Pemecahan masalah untuk mengurangi ketegangan melalui pertemuan tatap muka antar kelompok. Dengan tujuan pertemuan adalah untuk mengenalkan permasalahan dan menyelesaikannya.

Dengan demikian, maka dapat ditafsirkan bahwa konfrontasi dilakukan untuk menyelesaikan suatu konflik, dengan cara mempertemukan kedua belah pihak yang berkonflik.

Melalui pertemuan tersebut akan dibahas dan dihasilkan solusi dari suatu masalah, sehingga konflik tersebut dapat terselesaikan secara damai. 

Akhir dari konfrontasi selalu mengarah pada hal positif, sebab konfrontasi bertujuan untuk menyelesaikan konflik bukan untuk menyalahkan salah satu pihak.

Referensi:

  • Nasrudin A.H., et al. 2021. Manajemen Konflik dan Cara Penanganan Konflik dalam Organisasi Sekolah. Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, Vol. 9 No. 1
  • Prijosaksono dan Sembel. 2003. Tujuan Self-Management: Control Life. Jakarta: Gramedia.
  • Wirawan. 2010. Konflik dan Manajemen Konflik. Jakarta: Salemba Humanika.

https://www.kompas.com/skola/read/2023/09/25/050000869/10-pengertian-konfrontasi-menurut-ahli-dan-kbbi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke