Mengapa Teks Deskripsi Harus Dituliskan secara Terperinci? Ini Penjelasannya ....

KOMPAS.com - Baru-baru ini, beredar pertanyaan di media sosial mengenai teks deskripsi.

Ini bunyi pertanyaannya:

Pertanyaan

Mengapa seorang yang menulis teks deskripsi harus berusaha menyajikan perincian?

Jawab:

Seorang yang menulis teks deskripsi harus berusaha menyajikan perincian karena agar objek yang dituliskan dan digambarkan benar-benar terlihat hidup. 

Dikutip dari buku Pasti Bisa Bahasa Indonesia untuk SMP/MTs (2020) oleh Tim Ganesha Operation, teks deksripsi disajikan dengan rinci atau secara detail agar pembaca seolah-olah ikut melihat, merasakan, mendengarkan, atau mengalami sesuatu yang kita deskripsikan.

Tujuannya agar gambaran yang dituliskan oleh penulis dapat didengar, dibaca, atau diterima orang lain.

Teks deskripsi

Dilansir dari buku Bestie Book Bahasa Indonesia SMP/MTs (2022) oleh The King Eduka, teks deskripsi adalah teks yang memiliki ide utamanya merupakan penyampaian dengan menggambarkan obyek, tempat, dan peristiwa tertentu dengan sangat rinci.

Dengan begitu, pembaca bisa  seolah secara langsung merasakan baik secara fisik maupun emosi apa yang dijelaskan di dalam teks.

Selain itu, teks deskripsi juga memiliki tujuan untuk menggambarkan suatu hal yang berkaitan dengan pengalaman berdasarkan hasil pengamatan seluruh panca indra; baik merasakan, mendengar, meraba, dan melihat.

Dari situ penulis bisa menciptakan daya khayal pembaca sehingga mereka bisa merasakan langsung apa yang dibahas di dalam teks.

Dalam menulis teks deskripsi, penulis dituntut untuk menggambarkan obyek dengan sangat rinci.

Hal ini karena teks deskripsi bertujuan untuk menciptakan pengaruh panca indra pembaca sehingga bisa menghasilkan kesan tertentu berdasarkan imajinasi masing-masing pembaca.

Langkah-langkah menyusun teks deskripsi

Untuk menyusun sebuah teks deskripsi, diperlukan beberapa langkah sebagai berikut:

1. Memilih tema/topik yang menjadi dasar penggambaran
2. Mengadakan pengamatan (observasi) terhadap obyek
3. Mengumpulkan data berupa contoh, gambar, angka, grafik atau statistik sebagai ilustrasi
4. Menetapkan pola pengembangan yang tepat dan sesuai
5. Menyusun kerangka paragraf berupa gagasan dasar dan gagasan penjelasan'-Mengembangkan kerangka menjadi paragraf utuh menggunakan kalimat logis dan padu
6. Menyunting teks/paragraf deskripsi

Itulah penjelasan mengenai mengapa teks deskripsi harus dituliskan secara terperinci.