Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pengertian Pelatihan: Manfaat, Metode, Faktor, dan Indikatornya

Oleh: Rina Kastori, Guru SMP Negeri 7 Muaro Jambi, Provinsi Jambi

KOMPAS.com - Pelatihan merupakan suatu bentuk investasi jangka pendek, untuk peningkatan kemampuan melaksanakan tugas.

Dilansir dari buku Perencanaan dan Pengembangan SDM (2016) oleh Priansa, pelatihan adalah sebuah upaya yang sistematis dan terencana untuk mengubah atau mengembangkan pengetahuan, keterampilan, sikap baru yang sesuai dengan kebutuhan organisasi.

Dapat disimpulkan bahwa pelatihan bagi sumber daya manusia merupakan kegiatan untuk meningkatkan kapasitas SDM agar berkualitas.

Kualitas baik dari pengetahuan, keterampilan bekerja, tingkat profesionalisme, dan lain sebagainya.

Manfaat pelatihan

Menurut Siagian dalam bukunya Manajemen Sumber Daya Manusia (2014), ada tujuh manfaat program pelatihan dan pengembangan, yaitu:

  • Peningkatan produktivitas kerja organisasi sebagai keseluruhan
  • Terwujudnya hubungan yang serasi antara atasan dan bawahan
  • Terjadinya proses pengambilan keputusan yang lebih cepat dan tepat
  • Meningkatkan semangat kerja seluruh tenaga kerja dalam organisasi
  • Mendorong sikap keterbukaan manajemen
  • Memperlancar jalannya komunikasi yang efektif
  • Tumbuh rasa persatuan dan suasana kekeluargaan dalam organisasi

Metode pelatihan

Ada dua metode pelatihan secara umum, sebagai berikut:

Faktor pelatihan

Disadur dari buku Manajemen Sumber Daya Manusia: Untuk Perusahaan Dari Teori ke Praktik (2011) oleh Veithzal Rivai dan Jauvani Sagala, faktor-faktor yang memengaruhi keberhasilan pelatihan, adalah:

  • Materi yang dibutuhkan

Materi yang disusun dari estimasi kebutuhan tujuan latihan, kebutuhan dalam bentuk pengajaran keahlian khusus, menyajikan pengetahuan yang diperlukan.

  • Metode yang digunakan

Metode yang dipilih hendaknya disesuaikan dengan jenis pelatihan yang akan dilaksanakan.

  • Kemampuan instruktur pelatih

Mencari sumber-sumber informasi yang lain yang mungkin berguna dalam mengidentifikasi kebutuhan pelatihan.

  • Sarana atau prinsip-prinsip pembelajaran

Pedoman dimana proses belajar akan lebih efektif.

  • Peserta pelatihan

Sangat penting untuk memperhitungkan tipe pekerjaan dan jenis pekerjaan yang akan dilatih.

  • Evaluasi pelatihan

Setelah mengadakan pelatihan hendaknya dievaluasi hasil yang didapat dalam pelatihan, dengan memperhitungkan tingkat reaksi, tingkat belajar, tingkah laku kerja, tingkat organisasi, dan nilai akhir.

Indikator pelatihan

Indikator program pelatihan yang efektif yang diberikan perusahaan kepada karyawannya dapat diukur melalui:

  • Isi pelatihan, yakni apakah isi program pelatihan relevan dan sejalan dengan kebutuhan pelatihan, dan apakah pelatihan itu up to date.
  • Metode pelatihan, yaitu apakah metode pelatihan yang diberikan sesuai dengan gaya belajar peserta pelatihan.
  • Sikap dan keterampilan instruktur, apakah instruktur mempunyai sikap dan keterampilan penyampaian yang mendorong orang untuk belajar.
  • Lama waktu pelatihan, berapa lama waktu pemberian materi pokok yang harus dipelajari dan seberapa cepat tempo penyampaian materi tersebut.
  • Fasilitas pelatihan, yaitu apakah tempat penyelenggaraan pelatihan dapat dikendalikan oleh instruktur, apakah relevan dengan jenis pelatihan dan apakah makanannya memuaskan.

Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola

https://www.kompas.com/skola/read/2023/08/10/120000069/pengertian-pelatihan--manfaat-metode-faktor-dan-indikatornya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke