KOMPAS.com – Materi genetik dapat berupa DNA ataupun RNA. Gula ribosa dan basa A, U, G dan C merupakan ciri dari RNA atau asam ribonukleat. Apa saja ciri-ciri RNA?
Ciri-ciri RNA adalah:
Untai tunggal
Ciri-ciri RNA yang pertama adalah molekulnya yang merupakan untai tunggal.
Tidak seperti DNA tag berbentuk undati ganda, RNA berbentuk untai tunggal dengan rantai yang lebih pendek.
Rantai tunggal RNA terbentuk dari ribonukleotida (gula ribose dan basa nitrogen). Dilansir dari Biology LibreTexts, ribonukleotida RNA dihubungkan oleh ikatan fosfodiester.
Gula ribosa
Ciri-ciri RNA adalah terdiri dari gula ribose bukan gula deoksiribosa. Gula ribosa adalah gula lima karbon dan satu oksigen yang memiliki gugus hidroksil (-OH) pada atom karbon kedua.
Dilansir dari Encyclopedia Britannica, adanya gugus hidroksil yang reaktif secara kimia membuat RNA rentan terhadap hidrolisis. Inilah mengapa RNA disebut lebih labil daripada DNA.
Basa nitrogen A, U, G, dan C
Ciri-ciri RNA yaitu terbentuk dari basa nitrogen adenine (A), urasil (U), guanine (G), dan sitosin (C).
Dilansir dari Lumen Learning, urasil pirimidin spesifik RNA membentuk pasangan basa komplementer dengan adenine dan digunakan sebagai pengganti timin dalam DNA.
Terbagi menjadi tiga jenis
RNA memiliki tiga jenis berdasarkan fungsinya, yaitu:
https://www.kompas.com/skola/read/2023/07/12/150000569/ciri-ciri-rna-asam-ribonukleat-