KOMPAS.com - Kalimat aktif adalah kalimat yang subyeknya melakukan tindakan atau aktivitas, ditandai dengan penggunaan kata kerja.
Salah satu ciri kalimat aktif yang paling kentara ialah subyeknya sedang melakukan perbuatan atau kegiatan tertentu.
Dikutip dari buku Materi Utama Bahasa Indonesia (2020) oleh E. Kosasih dan Hari Wibowo, umumnya, kalimat aktif menggunakan imbuhan, seperti "ber-" dan "me".
Kalimat aktif adalah kalimat yang predikatnya sedang melakukan suatu pekerjaan.
Apa sajakah jenis-jenis kalimat aktif?
Dilansir dari buku Pola Kalimat Aktif-Pasif Bahasa Mandarin dan Bahasa Indonesia (2022) karya Ina dan Yoanna Afrimonika, berikut jenis-jenis kalimat aktif:
Berikut penjelasannya:
Kalimat aktif transitif
Adalah jenis kalimat aktif yang membutuhkan nomina sebagai obyeknya. Dalam kalimat pasif, obyek itu bisa berubah menjadi subyek.
Adapun pola kalimat aktif transitif ialah S-P-O. Contoh kalimat aktifnya, yakni:
Kalimat aktif intransitif
Merupakan jenis kalimat aktif yang predikatnya tidak membutuhkan obyek dalam struktur kalimatnya. Sehingga kalimatnya bisa diubah langsung ke bentuk pasif.
Pola kalimat aktif intransitif ialah S-P, S-P-Pel, atau S-P-K. Contoh kalimat aktifnya, yaitu:
Kalimat aktif semitransitif
Adalah jenis kalimat aktif yang predikatnya tidak membutuhkan obyek, tetapi dapat diikuti dengan pelengkap.
Pola kalimat aktif semitransitif ialah S-P-Pel. Contoh kalimat aktifnya ialah:
Kalimat aktif dwisantritif
Merupakan jenis kalimat aktif yang predikatnya memerlukan obyek dan pelengkap sekaligus.
Pola kalimat aktif dwisantritif, yakni S-P-O-Pel atau S-P-O-Pel-K. Contoh kalimat aktifnya adalah:
https://www.kompas.com/skola/read/2023/07/12/100000969/jenis-jenis-kalimat-aktif-dan-contohnya