Harta Tetap: Pengertian dan Contohnya

KOMPAS.com - Harta tetap adalah nama lain dari aktiva tetap, atau yang dalam bahasa Inggris dikenal sebagai fixed assets.

Selain aktiva tetap, ada pula harta lancar. Adalah semua harta yang memiliki usia kurang dari satu tahun atau satu periode akuntansi.

Apa itu harta tetap?

Pengertian harta tetap

Dilansir dari situs Corporate Finance Institute, harta tetap adalah aset berwujud yang memiliki usia lebih dari satu tahun.

Karena sifatnya tetap, aset ini sering memberi manfaat finansial jangka panjang (lebih dari satu tahun) bagi perusahaan.

Sementara itu, dikutip dari situs Investopedia, fixed assets adalah harta jangka panjang yang dipakai untuk membantu perusahaan menghasilkan pendapatan.

Walau nilai manfaatnya besar, aset ini tetap mengalami penyusutan, terutama ketika sering digunakan perusahaan.

Menurut Milla Seoliana Setyowati, dkk dalam buku Pengantar Akuntansi 2 (2015), berikut pengertian harta tetap:

"Harta tetap adalah aset berwujud maupun tidak berwujud yang memiliki masa manfaat lebih dari satu tahun, dan tidak mudah diuangkan."

Kesimpulannya, harta tetap adalah aset yang memiliki masa manfaat lebih dari satu tahun dan sulit diubah menjadi kas.

Contoh harta tetap

Dari pengertian di atas, kita bisa melihat bahwa harta tetap dibagi menjadi dua, yakni aset berwujud (tangible) dan tidak berwujud (intangible).

Berikut contoh harta tetap berwujud:

Sementara itu, contoh harta tetap tidak berwujud ialah:

• Hak paten
• Hak cipta
• Lisensi franchise.

Semua harta tetap, baik yang berwujud maupun tidak, semuanya sangat menguntungkan perusahaan.

Karena hampir sebagian besar harta tersebut digunakan dalam proses produksi barang dan jasa perusahaan.

Misal, mesin dan alat produksi digunakan untuk menghasilkan tas. Sementara gudang digunakan sebagai tempat penyimpanan.