Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Memahami Nilai Religius dalam Sila Kesatu Pancasila

Oleh: Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi, Provinsi Jambi

KOMPAS.com - Secara prinsip, setiap sila yang terdapat dalam Pancasila memiliki nilai kebangsaan yang positif.

Nilai-nilai tersebut seharusnya diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia.

Salah satu contoh sila yang mengandung nilai kebajikan adalah sila pertama Pancasila yang meliputi nilai religius.

Selain nilai religius ada beberapa nilai lainnya yang ada di dalam sila pertama Pancasila. Nah, di bawah ini merupakan beberapa nilai yang ada di dalam sila pertama Pancasila, yaitu:

Percaya Kepada Tuhan Yang Maha Esa

Nilai pertama yang terkandung di dalam sila pertama Pancasila adalah percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agama yang dianut oleh masing-masing individu. Adanya nilai ini akan menjadikan manusia sadar jika kehidupan yang dijalaninya adalah kehendak Tuhan Yang Maha Esa.

Nilai ini juga mengajarkan umat beragama untuk bisa terus menjalani ibadah sesuai dengan kepercayaan masing-masing.

Ketika melakukan kegiatan beribadah kita akan lebih dekat dengan sang pencipta. Oleh karena itu, semakin sering manusia beribadah, maka semakin dekat dengan Tuhan Yang Maha Esa.

Nilai yang pertama ini juga sama dengan nilai religius maupun nilai kerohanian. Beribadah sesuai dengan kepercayaan masing-masing seperti contoh dari nilai kerohanian yang telah dijelaskan sebelumnya.

Saling menghargai

Nilai kedua yang terkandung di dalam sila pertama Pancasila adalah nilai saling menghargai antarumat beragama. Seperti yang kita tahu jika Indonesia adalah salah satu negara yang kaya akan banyak hal termasuk soal agama.

Adanya perbedaan agama yang dianut oleh setiap individu inilah yang menjadikan sila pertama memberikan asas atau nilai untuk saling menghargai satu sama lain. Adanya sikap saling menghargai akan menjadikan setiap individu tidak menjelek-jelekan agama lainnya.

Misalnya, ketika melakukan gotong royong tidak perlu melihat latar belakang agama yang dianut oleh setiap orang.

Hal ini memang harus terus dilakukan agar bangsa Indonesia bisa hidup rukun, selalu bersama dan selalu berdampingan meski ada perbedaan antara satu individu dengan individu lainnya.

Saling menghormati

Nilai ketiga yang terkandung di dalam sila ketiga Pancasila adalah saling menghormati atas agama yang telah dipilih oleh setiap individu.

Saling menghormati merupakan salah satu perilaku atau sikap yang begitu terpuji dan perlu untuk dilakukan dalam sehari-hari.

Secara sederhananya, setiap individu akan saling mendukung atas agama atau kepercayaan yang telah dia pilih dan dianut.

Tentunya, dengan adanya sikap saling menghormati pilihan agama tersebut menjadikan bangsa Indonesia bisa saling menjunjung tinggi setiap ajaran agama yang dipercaya oleh setiap individu. Hal ini akan menjadikan suasana ketentraman dalam proses interaksi sosial.

Tak bisa dipungkiri jika Pancasila selalu memberikan nilai yang begitu baik dalam kehidupan bangsa dan negara Indonesia.

Toleransi

Berikutnya, ada nilai toleransi yang juga terkandung di dalam sila pertama Pancasila. Di mana sikap toleransi memiliki arti suatu sikap dan perilaku yang dimiliki oleh setiap individu dalam menerima setiap perbedaan atas kepercayaan yang dianut oleh setiap individu.

Sikap dan perilaku toleransi bisa dilakukan dengan tidak memberikan larangan terhadap umat agama lain untuk melakukan ibadah.

Memberikan larangan kepada umat beragama dalam melakukan aktivitas ibadahnya adalah suatu tindakan yang tak terpuji serta tidak mencerminkan nilai sila pertama Pancasila. Bahkan hal tersebut bisa menimbulkan perpecahan antar umat beragama.

Setiap umat beragama bisa tenang ketika bisa melakukan aktivitas ibadah ketika setiap orang memiliki sikap toleransi.

Ibadah yang tenang akan bisa mempermudahkan bagi setiap individu untuk bisa lebih dekat dengan Tuhan. Oleh karena itu, nilai toleransi yang terkandung didalam sila pertama Pancasila tidak boleh dihilangkan sampai kapanpun.

Lebih mencintai lingkungan hidup dan makhluk lainnya

Terakhir, ada nilai akan rasa cinta kepada lingkungan hidup dan makhluk hidup lainnya. Seperti yang kita tahu jika semua yang ada di dunia ini, baik itu alam seperti lingkungan dan semua makhluk hidup adalah ciptaan Tuhan.

Ketika kita lebih cinta terhadap alam dan makhluk hidup lainnya, itu artinya kita juga cinta kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Mencintai alam dan makhluk hidup lainnya bisa dilakukan dengan cara tidak membunuh hewan hanya untuk kesenangan semata.

Sedangkan untuk mencintai alam bisa dilakukan dengan cara tidak menebang pohon secara sembarangan.

Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola

https://www.kompas.com/skola/read/2023/03/29/220000569/memahami-nilai-religius-dalam-sila-kesatu-pancasila

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke