Kalimat Penjelas: Pengertian dan Contohnya

KOMPAS.com - Kalimat penjelas digunakan untuk menjelaskan atau menambahkan detail dalam kalimat utama pada sebuah paragraf.

Adapun yang dimaksud kalimat utama adalah kalimat yang tercantum dalam tiap paragraf, biasanya di bagian awal.

Apa yang dimaksud kalimat penjelas?

Pengertian kalimat penjelas

Menurut Ridwan Abdullah Sani dalam buku Kiat Menulis Karya Ilmiah Berkualitas (2020), kalimat penjelas adalah kalimat yang menjelaskan kalimat utama atau kalimat topik.

Karena sifatnya menjelaskan, jenis kalimat ini harus mampu memaparkan beberapa hal yang memang berkaitan dengan kalimat utama.

Dikutip dari buku Kitab Bahasa Indonesia (2012) karya Asul Wiyanto, kalimat penjelas dibutuhkan karena kalimat umum kurang konkret dalam menjelaskan sesuatu.

Artinya kalimat umum belum mengungkapkan pokok pikiran secara rinci, sehingga masih bersifat umum.

Contoh kalimat penjelas

Apa fungsi dari kalimat penjelas dalam suatu paragraf?

Fungsi dari kalimat penjelas dalam suatu paragraf adalah menjelaskan kalimat umum atau kalimat topik dalam suatu paragraf.

Kalimat penjelas memudahkan pembaca untuk memahami isi bacaan atau teks, karena memuat penjelasan yang lebih lengkap mengenai sesuatu hal.

Agar lebih mudah memahaminya, berikut dua contoh kalimat penjelas:

• Contoh 1:

Manusia adalah makhluk yang sangat unik. Selain berakal budi, manusia juga memiliki perasaan dan mampu berpikir secara lebih mendalam.

Kalimat "manusia adalah makhluk yang sangat unik", merupakan kalimat umum. Sehingga perlu ditambah penjelasan selanjutnya, berupa kalimat penjelas.

• Contoh 2:

Pisang punya banyak manfaat. Beberapa di antaranya, yakni menyehatkan tulang, meningkatkan kekebalan tubuh, serta mampu menurunkan berat badan. 

Kalimat "pisang punya banyak manfaat", merupakan kalimat umum. Penjelasan atau detail tambahannya diletakkan di kalimat penjelas sesudahnya.