Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jenis Permintaan Berdasarkan Jumlah Konsumennya

KOMPAS.com - Permintaan merupakan total barang atau jasa yang diminta konsumen dalam waktu tertentu.

Ada dua kategori permintaan, yakni berdasarkan daya beli atau kemampuan konsumen untuk membeli barang serta jasa, dan jumlah konsumennya. 

Berdasarkan daya belinya, permintaan dibagi menjadi tiga, yaitu permintaan absolut, permintaan potensial, serta permintaan efektif.

Dikutip dari buku Matematika Ekonomi Edisi 2 (2022) karya Imrona Hayati, ada dua jenis permintaan berdasarkan jumlah konsumennya, yakni:

  1. Permintaan individu
  2. Permintaan pasar atau kolektif.

Permintaan individu

Adalah jenis permintaan yang berasal dari seseorang. Jadi, permintaan ini diajukan oleh seseorang atau satu individu saja.

Dilansir dari situs Key Differences, permintaan individu (individual demand) mencakup jumlah barang atau jasa yang diminta rumah tangga individu dalam tingkatan dan waktu tertentu.

Contoh permintaan individu:

  1. Permintaan buku tulis oleh Adi
  2. Jumlah detergen yang dibeli keluarga Pak Tomo selama sebulan
  3. Permintaan kain batik oleh Intan
  4. Jumlah pensil yang dibeli Toni selama dua minggu
  5. Permintaan tomat oleh Yeri.

Permintaan pasar atau kolektif

Dalam situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), dituliskan bahwa permintaan pasar merupakan permintaan yang dikumpulkan dari permintaan individu.

Jenis permintaan berdasarkan jumlah konsumennya ini memperlihatkan jumlah permintaan beberapa individu untuk suatu komoditas.

Permintaan ini selalu mengikuti hukum permintaan. Sementara permintaan individu tidak selalu sesuai dengan hukum permintaan.

Contoh permintaan kolektif:

https://www.kompas.com/skola/read/2022/11/23/070000369/jenis-permintaan-berdasarkan-jumlah-konsumennya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke