Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Teori-teori Kepemimpinan

KOMPAS.com - Kepemimpinan memegang peranan yang dominan, krusial, dan kritikal untuk meningkatkan prestasi kerja, baik pada tingkat individual, kelompok, dan organisasi.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) kepemiminan mengandung arti perihal pemimpin atau cara memimpin.

Sementara dikutip dari buku Leadership in Organization (1989) oleh Yulk mengatakan, kepemimpinan adalah anggapan dari seorang anggota kelompok yang merasa bahwa anggota lain memiliki wewenang untuk mendikte bagaimana untuk berperilaku sehubungan dengan partisipasinya.

Sopiah dalam Perilaku Organisasional (2008) memaparkan dua teori dalam kepemimpinan, yakni: 

  • Teori sifat

Teori sifat atau disebut dengan Truit theory adalah sifat-sifat seseorang yang terlihat menjadikannya seorang pemimpin. Dengan kesimpulan bahwa pemimpin itu dilahirkan.

  • Teori kelompok 

Suatu organisasi ketika ingin mencapai tujuan maka kelompok-kelompok yang ada di dalam harus ada pertukaran secara positif dengan pemimpinnya.

Teori lain tentang kepemimpinan

Selain dua diatas ada beberapa teori lain mengenai kepemimpinan, sebagai berikut:

  • Teori situasional

Teori ini beranggapan bahwa seorang pemimpin sangat dinilai dari faktor situasional dan saling terlibat satu dengan yang lain.

  • Teori situasional Hersey dan Blanchar

Sebuah teori probabilitas yang berfokus pada keberhasilan kepemimpinan pengikut dengan memilih gaya kepemimpinan yang sesuai, tergantung pada kesiapan atau kedewasaan pengikut.

  • Teori pertukaran pemimpin-anggota

Seorang pemimpin akan membagi kelompok menjadi kelompok luar dan kelompok dalam. Kelompok dalam akan memiliki peranan yang lebih penting dengan tingkat kinerja yang lebih tinggi.

  • Teori jalur tujuan

Teori ini memiliki hakikat bahwa pemimpin akan membantu bawahannya untuk mencapai tujuan dan mengarahkan supaya target yang dituju sesuai dengan arahan dalam organisasi.

  • Teori sumber daya kognitif

Untuk memperoleh kinerja kelompok yang efektif maka pemimpin terlebih darhulu harus merancang strategi dan keputusan yang efektif.

  • Teori neokarismatik

Simbolisme daya tarik emosional dan komitmen pengikut yang tidak biasa ditekankan dalam teori kepemimpinan ini.

  • Teori karismatik

Menurut teori ini, ketika pengikut melihat tindakan tertentu, mereka menganggap pemimpin memiliki kualitas yang baik.

https://www.kompas.com/skola/read/2022/10/31/160000069/teori-teori-kepemimpinan

Terkini Lainnya

Pengertian, Sifat, dan Contoh dari Bilangan Berpangkat

Pengertian, Sifat, dan Contoh dari Bilangan Berpangkat

Skola
Apa Nama Benda Langit yang Berkelip Pada Malam Hari?

Apa Nama Benda Langit yang Berkelip Pada Malam Hari?

Skola
Mengenal 20 Sumber Makanan Protein Nabati

Mengenal 20 Sumber Makanan Protein Nabati

Skola
5 Kekurangan Model Komunikasi Dance

5 Kekurangan Model Komunikasi Dance

Skola
Apa Tujuan Manusia Melestarikan Tumbuhan?

Apa Tujuan Manusia Melestarikan Tumbuhan?

Skola
Apa Itu Kalimat dan Bagaimana Contohnya?

Apa Itu Kalimat dan Bagaimana Contohnya?

Skola
Lembaga Legislatif: Pengertian dan Fungsinya

Lembaga Legislatif: Pengertian dan Fungsinya

Skola
Siapa Itu Parikesit?

Siapa Itu Parikesit?

Skola
Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Skola
Mengenal Tokoh Rahwana

Mengenal Tokoh Rahwana

Skola
Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Skola
Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Skola
Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Skola
Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Skola
Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke