Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tembikar: Pengertian, Asal Mula, dan Proses Pembuatannya

Oleh: Ani Rachman, Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi

KOMPAS.com - Tembikar merupakan salah satu hasil kerajinan tangan tradisional yang berasal dari Indonesia. Tembikar telah digunakan sejak zaman dahulu untuk tujuan keperluan sehari-hari, upacara adat, dan keagamaan. 

Keberadaan tembikar tidak hanya berasal dari daerah Indonesia saja, melainkan ada beberapa negara di antaranya negara China dan Malaysia.

Malaysia mempunyai kerajinan tembikar sama dengan yang ada di Indonesia, mulai dari segi motif hias, bentuk, hingga filosofinya, karena sama-sama bersumber dari kebudayaan Melayu.

Pengertian tembikar

Tembikar merupakan salah satu hasil kerajinan tangan tradisional yang terbuat dari tanah liat yang dibentuk sedemikian rupa kemudian dipanaskan hingga menjadi keras.

Biasanya, tembikar akan dilapisi dengan porselen supaya tampilannya lebih halus dan indah dipandang mata. 

Banyak juga tembikar yang kemudian ditambah ukiran-ukiran yang memiliki filosofi tersendiri.

Tembikar telah digunakan sejak zaman dahulu untuk tujuan keperluan sehari-hari, upacara adat, dan keagamaan, seperti yang banyak dilakukan masyarakat di beberapa daerah di Indonesia.

Asal mula tembikar

Tembikar diperkirakan sudah ada sejak zaman prasejarah, tepatnya setelah manusia sudah dapat hidup secara menetap dan mulai bercocok tanam.

Banyak situs arkeologi di Indonesia yang menemukan tembikar pada zaman tersebut dan kebanyakan fungsinya adalah sebagai perkakas rumah tangga, keperluan upacara religius, hingga upacara penguburan mayat.

Di Indonesia, kerajinan tembikar diperkirakan dibawa melalui kebudayaan Sa Huynh, yakni sebuah kebudayaan kuno yang berasal dari Vietnam Selatan atau champa, yang mana memang terkenal akan seni tembikar dan gerabah kunonya.

Proses pembuatan tembikar

Proses pembuatan tembikar di daerah satu dengan daerah lainnya hampir sama. Perbedaan yang mencolok hanya terletak pada bentuk, corak, warna, dan motifnya. Berikut adalah tahapan dalam proses pembuatan tembikar:

  • Pengambilan tanah liat

Tahapan pertama dalam proses pembuatan tembikar adalah menggali tanah liat secara langsung terutama yang berwarna merah coklat atau putih kecoklatan. Tanah liat yang digali tersebut kemudian dikumpulkan pada suatu tempat.

  • Penggilingan tanah liat

Tanah liat yang sudah dikumpulkan pada suatu tempat kemudian disiram dengan air hingga basahnya merata.

Tanah liat yang telah disiram kemudian didiamkan selama satu hingga dua hari. Setelah itu, tanah liat dapat digiling supaya struktur tanahnya menjadi lebih rekat. 

Dalam proses penggilingan tanah liat ini terdapat dua cara, yakni secara manual dan mekanis. Penggilingan manual dapat dilakukan dengan cara menginjak-injak tanah liat menggunakan kaki hingga strukturnya menjadi halus.

Sedangkan, penggilingan mekanis dapat dilakukan menggunakan mesin giling.

Setelah tanah liat selesai digiling, proses selanjutnya adalah proses pembentukan yang dapat disesuaikan dengan keinginan. Biasanya, para perajin tembikar yang sudah ahli mempunyai bentuk dan desain tertentu.

Makin rumit bentuk dan desainnya, maka waktu yang digunakan untuk membentuknya juga makin lama. 

Dalam proses pembentukan perajin akan menggunakan alat bantu berupa alat pemutar (perbot), yang cara penggunaannya adalah dengan memutar kedua tangan untuk membentuk tanah liat sesuai dengan bentuk yang diinginkan.

Sementara, kedua kakinya memutar roda pada alat tersebut.

  • Proses penjemuran 

Setelah tembikar selesai dibentuk sesuai desain, proses selanjutnya, yaitu menghaluskan tembikar dengan air dan kain kecil terlebih dahulu, terutama pada bagian yang agak mengeras.

Kemudian, barulah dijemur di bawah terik matahari hingga benar-benar kering. Lama penjemuran tergantung pada kondisi cuaca dan panas matahari.

  • Proses pembakaran 

Setelah proses penjemuran, proses selanjutnya adalah pembakaran tembikar pada kobaran api di tungku pembakaran, selama beberapa jam hingga tembikar benar-benar menjadi keras. Hal itu dilakukan agar tembikar tidak mudah pecah dan kualitasnya bagus.

  • Penyempurnaan tembikar

Setelah proses pembakaran, proses selanjutnya adalah proses penyempurnaan tembikar sesuai dengan desain yang ada, yakni dengan memberikan cat khusus atau glasir supaya hasilnya lebih indah dan menarik.

Makin unik motif pada tembikar nya, maka nilai jualnya juga akan makin tinggi.

Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola

https://www.kompas.com/skola/read/2022/10/21/155010669/tembikar-pengertian-asal-mula-dan-proses-pembuatannya

Terkini Lainnya

Bagaimana Merencanakan Produk Kreatif?

Bagaimana Merencanakan Produk Kreatif?

Skola
Persiapan Modifikasi Produk Olahan Pangan dan Nonpangan

Persiapan Modifikasi Produk Olahan Pangan dan Nonpangan

Skola
Mengenal Serealia dan Umbi-umbian

Mengenal Serealia dan Umbi-umbian

Skola
Jenis-jenis dan Cara Budi Daya Ikan Hias

Jenis-jenis dan Cara Budi Daya Ikan Hias

Skola
Budi Daya Tanaman Obat

Budi Daya Tanaman Obat

Skola
Cara Mengapresiasi Produk Kerajinan Limbah Organik

Cara Mengapresiasi Produk Kerajinan Limbah Organik

Skola
50 Contoh Countable Noun beserta Artinya

50 Contoh Countable Noun beserta Artinya

Skola
Mengenal Nama-nama Kendaraan dalam Bahasa Inggris

Mengenal Nama-nama Kendaraan dalam Bahasa Inggris

Skola
Mengenal Verb-ing dalam Bahasa Inggris

Mengenal Verb-ing dalam Bahasa Inggris

Skola
Cara Membuat Range Pada Microsoft Excel

Cara Membuat Range Pada Microsoft Excel

Skola
Sifat-sifat Unsur Non Logam

Sifat-sifat Unsur Non Logam

Skola
Jawaban dari Soal 'Suatu Daerah Pada Worksheet'

Jawaban dari Soal "Suatu Daerah Pada Worksheet"

Skola
20 Solusi atau Upaya Mengatasi Permasalahan Lingkungan

20 Solusi atau Upaya Mengatasi Permasalahan Lingkungan

Skola
25 Contoh yang Termasuk dalam Permasalahan Lingkungan Hidup

25 Contoh yang Termasuk dalam Permasalahan Lingkungan Hidup

Skola
Proses Komunikasi Publik dan Penjelasannya

Proses Komunikasi Publik dan Penjelasannya

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke