Oleh: Ani Rachman, Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi
KOMPAS.com - Makhluk hidup yang ada di alam ini, ada ratusan juta jumlah dan jenisnya, salah satunya adalah mikroorganisme.
Apakah yang dimaksud dengan mikroorganisme dan hidup dalam ekosistem apakah mikroorganisme? Berikut adalah penjelasannya:
Pengertian mikroorganisme
Mikroorganisme adalah makhluk hidup berukuran kecil yang tak kasatmata.
Mikroorganisme sering disebut dengan mikroba (jasad renik), yaitu organisme-organisme yang hanya dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop.
Mikroorganisme yang ada di sekitar kita dapat berupa archaea, bakteri, jamur, ataupun khamir.
Seperti makhluk hidup lainnya, terdapat mikroorganisme yang bermanfaat dan mikroorganisme yang tidak bermanfaat bagi kehidupan manusia.
Salah satu mikroorganisme yang tidak bermanfaat bahkan merugikan manusia adalah mikroorganisme yang bersifat patogenik.
Mikroorganisme patogenik adalah mikroorganisme yang dapat menyebabkan penyakit pada inangnya.
Ekosistem mikroorganisme
Ekosistem mikroorganisme berfungsi dalam berbagai macam lingkungan. Mikroorganisme, dalam lingkungan alamiahnya jarang terdapat sebagai biakan murni.
Berbagai macam spesies mikroorganisme seperti cendawan, protozoa, alga, dan virus hidup dalam berbagai ekosistem seperti tanah, air, dan udara .
Setiap mikroorganisme akan tumbuh dengan baik dalam lingkungannya hanya selama kondisinya menguntungkan bagi pertumbuhan dan untuk mempertahankan dirinya.
Mikroorganisme yang menghuni suatu ekosistem memperlihatkan berbagai macam tipe.
Beberapa mikroorganisme ada yang bersifat netral, ada yang bersifat menguntungkan atau positif, dan ada juga yang bersifat merugikan atau negatif.
Berikut adalah beberapa ekosistem dari mikroorganisme di antaranya:
Mikroorganisme pada lingkungan udara
Udara bukanlah suatu media tempat mikroorganisme tumbuh, tetapi merupakan pembawa bahan partikulat debu dan tetesan cairan, yang kesemuanya memungkinkan ditempati oleh mikroba.
Flora mikroba di udara bersifat sementara dan beragam. Jumlah dan tipe mikroorganisme yang mencemari udara ditentukan oleh sumber pencemaran di dalam lingkungan.
Mikroorganisme yang memasuki udara dapat terangkat sejauh beberapa meter atau beberapa kilometer.
Sebagian ada yang segera mati dalam beberapa detik, sedangkan yang lain ada yang dapat bertahan hidup selama berminggu-minggu, berbulan-bulan, bahkan lebih lama lagi.
Nasib akhir mikroorganisme yang hidup di lingkungan udara diatur oleh keadaan di sekelilingnya, termasuk keadaan atmosfer, kelembaban, suhu, dan cahaya matahari.
Mikroorganisme pada lingkungan tanah
Bahan buangan dari manusia dan hewan, jasad dan jaringan tumbuhan, dibuang atau dikubur dalam tanah.
Setelah beberapa lama, bahan-bahan tersebut berubah menjadi komponen organik dan beberapa ada yang menjadi komponen anorganik tanah.
Perubahan-perubahan tersebut dilakukan oleh mikroorganisme yaitu perubahan bahan organik menjadi substansi yang menyediakan nutrien bagi dunia tumbuhan.
Bakteri, cendawan, alga, protozoa, dan virus secara bersama-sama membentuk kumpulan mikroorganisme per gram tanah.
Peranan terpenting mikroorganisme tanah misalnya:
Proses ini disebut mineralisasi, dan di dalamnya terlibat sejumlah besar perubahan kimiawi serta peranan berbagai macam spesies mikroorganisme.
Mikroorganisme pada lingkungan air (akuatik)
Mikroorganisme akuatik adalah mikroorganisme yang hidup di perairan, baik di air tawar seperti sungai, danau, mata air, muara.
Beberapa di antara mikroorganisme tersebut memang merupakan penghuni asli perairan alamiah, perairan alamiah dapat dibedakan menjadi, air atmosfer, air permukaan, dan air di bawah permukaan tanah.
Flora mikroba di perairan atmosfer banyak berasal dari udara. Sedangkan, flora mikroba perairan di bawah permukaan tanah dipengaruhi oleh proses penyaringan.
https://www.kompas.com/skola/read/2022/09/20/093000769/mikroorganisme--pengertian-dan-ekosistemnya