Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Proses Sosialisasi Manusia beserta Tahapannya

Oleh: Rina Kastori, Guru SMP Negeri 7 Muaro Jambi, Provinsi Jambi

KOMPAS.com - Manusia adalah makhluk sosial, namun manusia tidak langsung dapat bersosialisasi sejak usia dini. Namun, manusia mengalami perkembangan proses sosialiasi secara bertahap.

Ada dua proses sosialisasi yang terkemuka, yaitu proses sosialisasi yang dikemukakan oleh Jean Piaget dan George Hebert Mead.

Proses sosialisasi Jean Piaget

Proses sosialisasi berdasarkan teori perkembangan kognitif Jean Piaget, menekankan pada kemampuan anak untuk memahami dunia.

Adapun menurut Jean Piaget, proses sosialisasi terjadi dalam empat tahap yaitu sensorimotor, praoperasional, operasional konkret, dan operasional formal. Berikut penjelasannya: 

Sensorimotor (0-2 tahun)

Sensorimotor merupakan tahap pertama proses sosialisasi manusia yang terjadi saat bayi atau usia sekitar nol hingga dua tahun.

Di mana bayi belajar terutama dengan menyentuh benda, memanipulasinya, dan secara fisik menjelajahi lingkungannya.

Pencapaian utama pada tahap ini adalah pemahaman anak bahwa lingkungannya memiliki sifat yang berbeda dan stabil.

Praoperasional (2-7 tahun)

Tahap proses sosialisasi selanjutnya adalah praoperasional yang terjadi saat manusia berusia sekitar dua hingga tujuh tahun.

Pada tahap ini anak sudah menguasai bahasa dan menggunakan kata-kata untuk merepresentasikan objek dan gambar secara simbolis.

Anak-anak juga dapat berbicara bersama tetapi tidak dengan satu sama lain dalam arti yang sama seperti orang dewasa. 

Operasional konkret (7-11 tahun)

Proses sosialisasi selanjutnya adalah operasional konkret yang terjadi pada manusia berusia tujuh hingga 11 tahun. Pada fase ini, anak-anak telah memahami pengertian logis seperti hubungan sebab dan akibat.

Seorang anak pada tahap perkembangan ini akan mengenali alasan yang salah dan mampu melaksanakan operasi hitungan matematika sederhana (mengalikan, membagi, dan mengurangi). 

Operasional formal (11-15 tahun)

Tahap proses sosialisasi selanjutnya adalah operasional formal yang terjadi pada usia remaja yaitu 11 hingga 15 tahun. 

Selama masa remaja, anak yang beranjak dewasa lebih mampu memahami ide-ide yang sangat rumit.

Ketika dihadapkan pada suatu masalah, anak-anak pada tahap ini mampu meninjau semua cara yang mungkin untuk dilakukan dan melaluinya secara teoretis untuk mencapai solusi.

Proses sosialisasi George Hebert Mead

Adapun menurut George Hebert Mead, proses sosialisasi yang berlangsung pada individu dalam masyarakat melalui empat tahap yaitu persiapan, meniru, siap bertindak, dan penerimaan norma kolektif. 

Tahap persiapan (preparatory stage)

Proses sosialisasi menurut George Hebert Mead dimulai tahap persiapan (preparatory stage) saat manusia dilahirkan.

Pada tahap ini, manusia dalam persiapan untuk memperoleh pemahaman tentang dirinya sendiri.

Preparatory stage adalah proses meniru pada usia awal yang dimulai sejak lahir dengan cara belajar menirukan semua yang diajarkan orang tuanya, mulai belajar berbicara, belajar makan, belajar berjalan, bertindak, dan berperilaku.

Tahap meniru (play stage)

Tahapan proses sosialisasi selanjutnya adalah tahap meniru atau play stage. Play stage adalah tahap seorang anak yang sudah pandai menirukan peran-peran tertentu, walaupun masih terbatas dan belum sempurna.

Dalam tahapan ini, anak sudah mulai besar dan mulai mengenal lingkungan yang lebih luas, yaitu lingkungan tetangganya.

Bersama teman sepermainannya, anak sudah mengenal teknik bermain peran. Misalnya, main perang-perangan, dokter-dokteran, ataupun polisi-polisian.

Tahap siap bertindak (game stage)

Tahap siap bertindak atau game stage merupakan kelanjutan teknik bermain peran pada masa anak-anak.

Di mana anak pada masa ini berperan secara langsung dalam permainan sendiri dengan penuh kesadaran.

Pada tahap ini anak akan memiliki partner interaksinya yang makin lama makin banyak.

Anak sudah berkembang menjadi remaja yang tidak hanya bisa meniru peran seseorang yang diidolakannya, seolah-olah sudah mengidentikkan (menyamakan) dirinya dengan tokoh yang diidolakannya.

Tahap penerimaan norma kolektif (generalized others)

Tahap proses sosialisasi terakhir adalah tahap penerimaan norma kolektif atau generalized others. Pada tahap ini manusia mendapatkan dirinya dengan sebutan manusia dewasa.

Proses sosialisasi pada masa dewasa sudah mencapai titik yang paling optimal bagi seorang individu.

Proses belajar tidak hanya melalui pola meniru, namun lebih menekankan arted kepada pola menyesuaikan diri dengan lingkungan yang lebih luas.

Pada tahap ini, individu sudah memperoleh status dan peranan dalam menyesuaikan dirinya dengan pola sosial budaya masyarakat tempatnya tinggal.

https://www.kompas.com/skola/read/2022/08/30/103000269/proses-sosialisasi-manusia-beserta-tahapannya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke