Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Potensi Ekonomi Negara-negara ASEAN

Oleh: Tiara Suci Apriliani, Guru SDN Kudaile 05, Slawi, Kabupaten Tegal

 

KOMPAS.com - ASEAN merupakan bentuk kerja sama regional antarnegara di kawasan Asia Tenggara. Negara tersebut memiliki potensi alam yang hampir sama.

Kawasan Asia Tenggara terletak di jalur perdagangan dunia. Kondisinya yang strategis menyebabkan negara-negara Asia Tenggara memiliki sumber daya yang melimpah.

Berikut potensi ekonomi negara-negara di Asia Tenggara:

Indonesia

Merupakan negara kepulauan terbesar di Asia Tenggara. Kondisi ini menjadikan Indonesia sebagai negara yang kaya akan sumber daya alamnya, baik di daratan maupun lautan.

Indonesia juga dikenal sebagai negara agraris karena mayoritas penduduknya bekerja sebagai petani. Hasil pertanian Indonesia, antara lain padi, jagung, tebu, teh, kelapa sawit, kopi, tembakau, cengkeh, karet, buah-buahan, dan sayur-sayuran.

Indonesia juga memiliki hasil tambang, berupa minyak bumi, emas, batu bara, nikel, perak, besi, belerang, mangan, timah, dan aluminium.

Keindahan alam Indonesia juga memiliki daya tari tersendiri. Banyaknya wisatawan yang berkunjung ke Indonesia dapat menjadi sumber devisa, dan menambah lapangan pekerjaan bagi penduduk dalam negeri.

Malaysia

Kegiatan ekonomi utama penduduk Malaysia adalah pertanian. Hasilnya, antara lain padi, teh, tebu, kakao, kelapa sawit, karet, dan buah-buahan. Karet menjadi komoditas ekspor utama Malaysia.

Selain pertanian, kegiatan ekonomi lainnya, yaitu industri, pertambangan, dan kehutanan. Contoh hasil tambangnya adalah gas alam, bijih besi, timah, bauksit, tembaga, serta emas. Malaysia merupakan negara penghasil timah terbesar di dunia.

Perdagangan internasional menjadi salah satu kegiatan ekonomi Malaysia yang pertumbuhannya cepat.

Komoditas ekspor Malaysia, antara lain peralatan elektronik, minyak, dan gas bumi. Produk olahan kayu, karet, tekstil, minyak sawit, sepatu, dan bahan kimia juga diperdagangkan  secara internasional.

Singapura

Letak Singapura yang strategis menjadikannya sebagai negara transit teramai di Asia. Ini membuat Singapura sebagai negara paling maju di Asia Tenggara.

Kegiatan ekonomi utama Singapura adalah perdagangan. Industri negara ini menghasilkan barang elektronik, penyulingan minyak, hingga bahan kimia. 

Filipina

Merupakan negara kepulauan yang mayoritas penduduknya bekerja di sektor pertanian. Filipina berhasil menjadi salah satu negara di dunia yang dapat membangun dan mengembangkan kegiatan pertaniannya dengan baik.

Beberapa hasil pertaniannya, seperti nanas, padi, kelapa, dan gula diekspor ke negara  lain.

Pertambangan dan industri juga termasuk kegiatan ekonomi rakyat Filipina. Hasil tambang tersebut, di antaranya kobalt, tembaga, emas, nikel, bijih besi, dan minyak bumi.

Thailand

Padi merupakan hasil pertanian terbesar negara Thailand, sehingga dijuluki lumbung padi Asia. Perkebunan, pertambangan, kehutanan, dan industri juga merupakan kegiatan ekonomi penduduk Thailand.

Hasil tambangnya, yakni timah dan mangan. Sementara hasil industrinya adalah tekstil, semen, dan barang elektronik. Hasil hutannya berupa kayu jati.

Sektor pariwisata menjadi penghasilan utama negara Thailand saat ini. Keunikan bangunan serta budaya menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan mancanegara.

Kamboja

Kegiatan ekonomi utama masyarakat Kamboja adalah pertanian dengan hasil utamanya padi.

Kegiatan ekonomi lainnya, yaitu pertambangan, perikanan, dan kehutanan. Hasil tambang Kamboja, antara lain tembaga, besi, mangan, dan emas. Sementara hasil hutannya adalah kayu mahoni dan jati.

Myanmar

Kegiatan ekonomi utama penduduk Myanmar, yaitu pertanian, perkebunan, dan pertambangan.

Padi merupakan hasil pertanian utama. Sementara tebu dan kayu jati adalah hasil perkebunannya. Seng, tembaga, emas, perak, timah, dan minyak bumi merupakan hasil pertambangan Myanmar.

Laos

Mata pencarian utama rakyat Laos adalah pertanian dan hasil utamanya, yaitu padi dan jagung. Kegiatan ekonomi lainnya adalah peternakan, kehutanan, dan pertambangan. Hasil tambangnya antara lain batu bara, timah, dan tembaga.

Vietnam

Setelah pulih dari Perang Vietnam, negara ini menunjukkan perkembangan yang pesat  berkembang di berbagai sektor perekonomian.

Pariwisata dan turisme turut mendukung perkembangan ekonomi. Usaha jasa di bidang perhotelan, restoran, serta transportasi juga berkembang pesat.

Brunei Darussalam

Negara ini terkenal dengan hasil tambangnya, yakni minyak bumi dan gas alam. Hasil tambang inilah yang menjadikan Brunei sebagai negara dengan pendapatan per kapita tertinggi di Asia Tenggara.

https://www.kompas.com/skola/read/2022/08/19/110000069/potensi-ekonomi-negara-negara-asean

Terkini Lainnya

Bagaimana Masyarakat dapat Terbentuk?

Bagaimana Masyarakat dapat Terbentuk?

Skola
Mengapa Peta menjadi Hal Penting Menurut Claudius Ptolomeus?

Mengapa Peta menjadi Hal Penting Menurut Claudius Ptolomeus?

Skola
5 Kekurangan Perseroan Terbatas (PT)

5 Kekurangan Perseroan Terbatas (PT)

Skola
Mengapa Air Termasuk Zat Tunggal?

Mengapa Air Termasuk Zat Tunggal?

Skola
Garam Dapur Termasuk Senyawa Organik atau Anorganik?

Garam Dapur Termasuk Senyawa Organik atau Anorganik?

Skola
Fungsi Batang pada Tumbuhan

Fungsi Batang pada Tumbuhan

Skola
Apa Fungsi Air Ketuban pada Kehamilan?

Apa Fungsi Air Ketuban pada Kehamilan?

Skola
Pengertian, Sifat, dan Contoh dari Bilangan Berpangkat

Pengertian, Sifat, dan Contoh dari Bilangan Berpangkat

Skola
Apa Nama Benda Langit yang Berkelip Pada Malam Hari?

Apa Nama Benda Langit yang Berkelip Pada Malam Hari?

Skola
Mengenal 20 Sumber Makanan Protein Nabati

Mengenal 20 Sumber Makanan Protein Nabati

Skola
5 Kekurangan Model Komunikasi Dance

5 Kekurangan Model Komunikasi Dance

Skola
Apa Tujuan Manusia Melestarikan Tumbuhan?

Apa Tujuan Manusia Melestarikan Tumbuhan?

Skola
Apa Itu Kalimat dan Bagaimana Contohnya?

Apa Itu Kalimat dan Bagaimana Contohnya?

Skola
Lembaga Legislatif: Pengertian dan Fungsinya

Lembaga Legislatif: Pengertian dan Fungsinya

Skola
Siapa Itu Parikesit?

Siapa Itu Parikesit?

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke