MCB (Miniature Circuit Breaker) atau dalam bahasa Indonesia yaitu Pemutus Sirkuit Miniatur adalah perangkat yang digunakan untuk membatas arus listrik dan pengama ketika ada beban lebih.
MCB bekerja secara otomatis memutus arus listrik ketika arus yang melewatinya melebihi arus nominal pada MCB tersebut.
Terdapat beragam arus nominal pada MCB, di antaranya adalah 1A, 2A, 4A, 6A, 10A, 20A, 25A, 32A dan lainnya. Nominal arus tersebut ditentukan dari besarnya arus yang mampu dihantarkan oleh MCB.
Dikutip dari buku Motor Listrik (2017) oleh Faikul Umam, pada dasarnya pemutusan aliran listrik yang dilakukan oleh MCB berasal dari dua prinsip, yakni prinsip panas dan prinsip elektromagnetik.
Prinsip panas digunakan saat MCB memutuskan arus karena beban lebih. Sedangkan prinsip elektromagnetik digunakan saat MCB mendeteksi adanya hubung singkat.
Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut penjelasan prinsip kerja dari MCB.
Prinsip Kerja MCB
Dikutip dari buku Dasar Instalasi Tenaga Listrik (2020) oleh Lauhil Mahfudz Hayusman, prinsip kerja MCB, sebagai berikut:
Fungsi MCB
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa fungsi MCB adalah:
Jenis-jenis MCB
Berikut jenis-jenis MCB berdasarkan karakteristik trip-nya (memutus arus):
Jenis MCB | Keterangan |
MCB tipe B | MCB akan trip ketika arus beban lebih besar 3 sampai 5 kali dari arus nominal MCB |
MCB tipe C | MCB akan trip ketika arus beban lebih besar 5 sampai 10 kali arus nominal MCB |
MCB tipe C | MCB akan trip ketika arus beban lebih besar 8 sampai 12 kali arus nominal MCB |
https://www.kompas.com/skola/read/2022/08/16/193000769/mcb--pengertian-prinsip-kerja-fungsi-dan-jenisnya