Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengenal Gerak Bulan, Jenis, dan Dampaknya

Oleh: Ani Rachman, Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi

KOMPAS.com - Bulan adalah satelit bumi yang biasa kita lihat pada malam hari. Bulan mempunyai ukuran seperempat dari ukuran Bumi.

Bulan bergerak mengelilingi Bumi setiap 27,3 hari pada jarak rata-rata 384.400 kilometer dibawah tarikan Bumi. Bulan tidak memiliki cahaya, cahaya Bulan berasal dari pantulan sinar Matahari, sehingga terlihat menerangi Bumi pada malam hari.

Bulan mengikuti Bumi karena gaya tarik (gravitasi) planet. Meski terlihat diam di langit, Bulan juga bergerak. Tahukah kalian jenis-jenis gerak dan apa dampaknya? Yuk simak penjelasannya di bawah ini!

Jenis-jenis gerak bulan 

Berikut beberapa jenis-jenis gerak bulan, yaitu: 

  • Rotasi Bulan 

Sama hanya Bumi dan planet lainnya, Bulan juga berputar pada porosnya atau rotasi. Waktu yang diperlukan Bulan untuk melakukan satu kali rotasi sama dengan waktu yang diperlukan Bulan untuk berevolusi mengelilingi Bumi.

Dapat dikatakan bahwa periode rotasi Bulan sama dengan periode revolusinya. Hal itu menyebabkan permukaan Bulan yang menghadap Bumi akan selalu terlihat sama.

  • Revolusi Bulan mengelilingi Bumi

Selain berputar pada porosnya, Bulan juga bergerak mengelilingi Bumi yang disebut revolusi Bulan. Akibat revolusi, Bulan akan tampak berubah-ubah jika dilihat dari Bumi. Perubahan ini disebut fase bulan. Fase bulan dipengaruhi oleh posisi bulan terhadap Bumi dan Matahari.

Revolusi Bulan mengelilingi Matahari

Selain berputar pada porosnya dan bergerak mengelilingi Bumi, Bulan juga bergerak mengelilingi Matahari. Waktu yang diperlukan Bulan mengelilingi Matahari sama dengan waktu yang diperlukan Bumi mengelilingi Matahari.

Dapat disimpulkan bahwa dalam 1 tahun, Bulan hanya satu kali bergerak mengelilingi Matahari dan dua belas kali mengelilingi Bumi. Hal ini yang menyebabkan ada 12 Bulan dalam 1 tahun di kalender.

Gerakan Bulan mengikuti Bumi dapat menimbulkan akibat, berikut dampak dari gerakan Bulan, yaitu: 

  • Adanya fase-fase bulan

Fase-fase bulan ada empat yang biasa terjadi di bumi, yaitu:  

  1. Fase bulan mati biasanya terjadi pada fase bulan baru. Saat fase ini terjadi posisi Bulan berada di antara Bumi dan Matahari. Sisi Bulan yang gelap menghadap ke Bumi, yang membuatnya tidak terlihat dari Bumi.
  2. Fase bulan sabit, fase ini terjadi seminggu setelah bulan baru. Bulan sabit biasanya terlihat di langit barat setelah Matahari tenggelam.
  3. Fase bulan separuh, fase ini separuh permukaan Bulan menghadap Bumi dan hanya setengahnya yang terkena sinar Matahari. Hal ini yang menyebabkan Bulan hanya terlihat separuh dari Bumi.
  4. Fase bulan tiga perempat dan penuh, fase ini bulan terlihat bersinar sempurna, itulah saat Bulan mengalami bulan purnama.

Setelah melewati keempat fase ini, bulan akan kembali ke fase pertamanya, hal ini akan terus berulang setiap bulanya.

  • Terjadinya pasang surut air laut 

Revolusi bulan mengakibatkan air laut di Bumi yang posisinya menghadap Bulan akan tertarik oleh gaya gravitasi Bulan sehingga air laut pasang. Sebaliknya, saat air laut di bagian Bumi tidak menghadap Bulan maka air laut akan turun atau surut.

  • Terjadinya gerhana

Ketika bulan berevolusi akan menyebabkan gerhana, ada dua gerhana yang terjadi akibat dari revolusi bulan yaitu: 

    1. Gerhana Matahari, ketika bulan berevolusi, maka pada suatu waktu Bulan akan sejajar dengan Matahari, sehingga akan membentuk urutan Matahari, Bulan dan Bumi. Bulan yang menutupi sinar Matahari ini akan menimbulkan efek cincin cahaya yang disebut dengan gerhana matahari.
    2. Gerhana Bulan, posisi Matahari, Bumi, dan Bulan berbentuk garis lurus, sehingga cahaya Matahari yang menyinari bulan terhalang Bumi dan inilah yang menyebabkan gerhana bulan.
  • Permukaan Bulan yang terlihat dari Bumi selalu sama

Revolusi bulan mengelilingi Bumi berlangsung selama 27 hari. Bulan juga bergerak berputar pada sumbunya yang disebut gerak rotasi. Rotasi bulan juga berlangsung selama 27 hari, hal ini yang mengakibatkan permukaan bulan selalu sama terlihat dari bumi.

https://www.kompas.com/skola/read/2022/08/10/163000869/mengenal-gerak-bulan-jenis-dan-dampaknya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke