KOMPAS.com - Ilmu sosiometri adalah cara mengukur derajat hubungan antarmanusia yang digunakan untuk penilaian perilaku dalam kelompok tertentu.
Pengertian ilmu sosiometri
Dilansir dari buku Pengantar Sosiometri (2016) oleh Agnes Tuti Rumiyati dan Bambang Wijonarko, kata sociometry berasal dari bahasa Latin socius yang artinya sosial dan metrum berarti pengukuran. Di mana secara harfiah bermakna pengukuran sosial.
Istilah ilmu sosiometri diciptakan oleh Jacob Levy Moreno. Baginya sosiometri sebagai studi matematis dari sifat psikologis populasi, teknik eksperimental, dan hasilnya diperoleh dari aplikasi metode kuantitatif.
Berikut beberapa pengertian ilmu sosiometri dari para ahli, yaitu:
Sosiometri adalah pengkajian dan pengukuran pilihan sosial. Sosiometri juga diartikan untuk mempelajari pemilihan dan penolakan antara anggota dalam kelompok.
Sosiometri merupakan teknik untuk mendeskripsikan hubungan-hubungan sosial antarindividu di dalam kelompok.
Teknik sosiometri digunakan untuk mendapatkan informasi tentang perasaan positif atau negatif dari setiap anggota dalam kelompok.
Sosiometri adalah alat yang tepat untuk mengumpulkan data mengenai hubungan sosial dan tingkah laku sosial murid.
Sosiometri merupakan suatu metode untuk memperoleh data tentang hubungan sosial dalam suatu kelompok, yang berukuran kecil hingga sedang (10-50 orang), berdasarkan preferensi pribadi antara anggota-anggota kelompok.
Sosiometri adalah alat untuk meneliti struktur sosial dari suatu kelompok individu berdasarkan penelaahan terhadap relasi sosial dan status sosial dari masing-masing anggota kelompok yang bersangkutan.
Berdasarkan konsep dan definisi para ahli, dapat ditarik kesimpulan bahwa ilmu sosiometri merupakan alat untuk mengukur, metode untuk memperoleh data tentang hubungan sosial, pilihan-pilihan, dan sebagainya.
Ruang lingkup
Ruang lingkung ilmu sosiometri terdiri dari beberapa tahap, sebagai berikut:
Penentuan pilihan oleh individu selalu berdasarkan pada kriteria. Bisa berupa kriteria subyektif, maupun obyektif dengan kesadaran.
Alat ukur dalam sosiometri berupa daftar pertanyaan dalam bentuk kuesioner yang digunakan untuk mengetahui pemilihan seseorang termasuk alasan dalam pemilihannya.
Data sosiometri yang dikumpulkan menggunakan instrumen kuesioner ditampilkan dalam bentuk tabel atau matriks dari pilihan-pilihan setiap orang. Tabel matriks disebut Sosiomatriks.
Sosiometrik juga dapat disajikan dalam bentuk diagram atau gambar. Ketika anggota kelompok diminta memiliki satu sama lain berdasarkan kriteria tertentu, setiap orang dalam grup dapat memilih dan menjelaskan mengapa dia memilih pilihannya.
Gambar peta hasil hubungan-hubungan sosiometri disebut dengan Sosiogram.
Terdapat tiga analisis data sosiometri, yaitu dengan sosiomatriks, sosiogram, atau indeks. Analisis indeks merupakan metode untuk mengukur distribusi maupun kecenderungan masalah hubungan-hubungan sosial dalam suatu kelompok.
Tujuan ilmu sosiometri
Dikutip dari buku Model Penilaian Kelas Online Pada Pembelajaran Matematika (2020) oleh Dra. Yeti Ariani dan teman-teman, tujuan dari sosiometri adalah:
https://www.kompas.com/skola/read/2022/07/05/150000369/pengertian-ilmu-sosiometri-ruang-lingkup-dan-tujuannya