Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pengertian Korupsi dan Penyebabnya

KOMPAS.com - Korupsi masih menjadi salah satu permasalahan utama di Indonesia maupun  beberapa negara lainnya.

Ketidaktegasan peraturan dituding sebagai satu dari beberapa penyebab maraknya kasus korupsi saat ini.

Pengertian korupsi

Dikutip dari buku Korupsi Mengorupsi Indonesia: Sebab, Akibat, dan Prospek Pemberantasan (2009) oleh Wijayanto dkk, secara etimologi, korupsi berasal dari bahasa Latin corruptio atau corruptus dari kata corrumpere (istilah Latin yang lebih tua).

Istilah Latin tersebut kemudian diturunkan ke banyak bahasa, seperti bahasa Inggris (corruption atau corrupt) dan bahasa Belanda (corruptie).

Jelaskan pengertian korupsi! 

Pengertian korupsi adalah penyalahgunaan uang negara, baik perusahaan atau lainnya, untuk kepentingan sendiri maupun orang lain.

Dilansir dari situs Investopedia, korupsi (corruption) adalah perilaku tidak jujur yang dilakukan oleh pemegang kekuasaan, seperti manajer atau pejabat pemerintah.

Tindakan korupsi bisa mencakup pemberian atau penerimaan suap, manipulasi pemilihan, pengalihan dana, pencucian uang, hingga menipu investor.

Dalam situs Pusat Edukasi Antikorupsi - KPK, dituliskan lima komponen korupsi, yakni:

  1. Korupsi adalah perilaku
  2. Adanya penyalahgunaan wewenang dan kekuasaan
  3. Dilakukan untuk mendapat keuntungan pribadi atau kelompok
  4. Melanggar hukum atau menyimpang dari norma serta moral
  5. Terjadi atau dilakukan di lembaga pemerintah atau swasta.

Penyebab korupsi

Secara garis besar, ada dua faktor penyebab korupsi, yakni faktor internal dan eksternal.

Faktor internal berasal dari dalam diri sendiri. Sementara faktor eksternal datang dari lingkungan atau luar pribadi.

Berikut penjelasan lebih lanjutnya yang dikutip dari buku Pendidikan Antikorupsi (2021) karya Rafles Ginting dkk:

Faktor internal

Faktor internal penyebab korupsi mencakup moralitas individu dan sikap atau perilaku.

Contoh moralitas individu, yaitu lemahnya keimanan, kejujuran, dan rasa malu. Sedangkan sikap atau perilaku, misalnya pola hidup konsumtif.

Faktor eksternal

Faktor ini bisa ditinjau dari berbagai aspek, seperti ekonomi, hukum, politik, dan sosial.

  • Aspek ekonomi

Minimnya pendapatan dan banyaknya kebutuhan dapat mendorong seseorang untuk korupsi.

  • Aspek hukum

Aspek ini berkaitan dengan lemahnya sistem hukum di Indonesia. Hukum tidak dijalankan sesuai prosedur, sehingga membuka celah bagi para pemegang kekuasaan untuk korupsi.

  • Aspek politik

Monopoli kekuasaan merupakan sumber utama korupsi. Disebabkan oleh minimnya kontrol dari lembaga yang mengawasi kepentingan masyarakat.

  • Aspek sosial

Lingkungan sosial juga menjadi salah satu faktor penyebab korupsi. Terjadi karena kebiasaan seseorang untuk menyalahgunakan kekuasaan atau wewenang yang diberikan kepadanya.

https://www.kompas.com/skola/read/2022/07/05/093000769/pengertian-korupsi-dan-penyebabnya

Terkini Lainnya

Mengapa Air Termasuk Zat Tunggal?

Mengapa Air Termasuk Zat Tunggal?

Skola
Garam Dapur Termasuk Senyawa Organik atau Anorganik?

Garam Dapur Termasuk Senyawa Organik atau Anorganik?

Skola
Fungsi Batang pada Tumbuhan

Fungsi Batang pada Tumbuhan

Skola
Apa Fungsi Air Ketuban pada Kehamilan?

Apa Fungsi Air Ketuban pada Kehamilan?

Skola
Pengertian, Sifat, dan Contoh dari Bilangan Berpangkat

Pengertian, Sifat, dan Contoh dari Bilangan Berpangkat

Skola
Apa Nama Benda Langit yang Berkelip Pada Malam Hari?

Apa Nama Benda Langit yang Berkelip Pada Malam Hari?

Skola
Mengenal 20 Sumber Makanan Protein Nabati

Mengenal 20 Sumber Makanan Protein Nabati

Skola
5 Kekurangan Model Komunikasi Dance

5 Kekurangan Model Komunikasi Dance

Skola
Apa Tujuan Manusia Melestarikan Tumbuhan?

Apa Tujuan Manusia Melestarikan Tumbuhan?

Skola
Apa Itu Kalimat dan Bagaimana Contohnya?

Apa Itu Kalimat dan Bagaimana Contohnya?

Skola
Lembaga Legislatif: Pengertian dan Fungsinya

Lembaga Legislatif: Pengertian dan Fungsinya

Skola
Siapa Itu Parikesit?

Siapa Itu Parikesit?

Skola
Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Skola
Mengenal Tokoh Rahwana

Mengenal Tokoh Rahwana

Skola
Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke