Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Penerapan Bioteknologi Konvensional di Berbagai Bidang

KOMPAS.com - Bioteknologi konvensional adalah bioteknologi yang sudah dilakukan dari zaman dulu dengan prinsip sederhana dan menghasilkan peorduk dalam jumlah terbatas. 

Disadur dari buku Pengantar Bioteknologi (2021) oleh Angga Dwi Prasetyo dan Dewi Hambar Sari, bioteknologi konvensional memanfaatkan organisme secara langsung untuk menghasilkan suatu produk pangan dan sandang melalui fermentasi. 

Karakteristik bioteknologi konvensional selain menggunakan mikroba sebagai agen pengubah, bioteknologi konvensional juga hanya menggunakan peralatan yang sederhana. 

Berikut beberapa penerapan bioteknologi konvensional di berbagai bidang, yaitu: 

Bidang pertanian 

Bioteknologi memberikan sumbangsih dalam usaha pemenuhan kebutuhan makanan. Di bidang pertanian, bioteknologi konvensional digunakan untuk: 

Pembastaran 

Pembastaran atau persilangan merupakan perkawinan antara dua individu tanaman yang berbeda varietas, tetapi masih satu spesies. 

Pembastaran menjadi cara yang sederhana, murah, dan paling mudah untuk menghasilkan tanaman pangan varietas unggul. 

Contohnya padi varietas X dengan produksi gabah tinggi dan tidak cepat rebah di kawinkan dengan padi varetas Y dengan sifat tahan hama dan umum panen pendek. 

Hidroponik 

Hidroponik menjadi salah satu teknik bercocok tanam tanpa menggunakan tanah sebagai media tanamnya. Hidroponik menggunakan bahan yang bersifat porus seperti sabut kelapa, arang kayu, kerikip, dan lain sebagainya. Atau juga bisa menggunakan pot serta wadah lain dengan air. 

Kultur jaringan

Kultur jaringan adalah membudidayakan suatu jaringan makhluk hidup menjadi individu baru yang memiliki sifat sama seperti induknya. 

Pelaksanaan teknik kultur jaringan tumbuhan dilakukan berdasarkan teori sel, di mana sel tumbuhan memiliki kemampuan totipoensi. 

Totipotensi adalah kemampuan sel tumbuhan, jika diletakkan dalam lingkungan yang sesuai, akan tumbuh menjadi tumbuhan yang sempurna. 

Kultur jaringan akan berhasil bila menggunakan jaringan meristem. Jaringan yang terdiri dari sel-sel yang selalu membelah, dindingnya tipis, belum memiliki penebalan dari zat pektin, plasmanya penuh, dan vakuolanya kecil. 

Bioremediasi juga melibatkan mikroba tertentu, seperti Xanthomonas campestris dan Pseudomonas foetida. Dengan cara melepaskan langsung bakteri ke limbah pabrik yang tercemar. 

Bidang peternakan

Dalam bidang peternakan, bioteknologi tradisional diterapkan misalnya domba ankon yang merupakan domba berkaki pendek dan bengkok sebagai hasil mutasi alami dan sapi Jersey yang seleksi oleh manusia agar menghasilkan susu dengan kandungan krim lebih banyak. 

Bidang pengobatan 

Bioteknologi konvensional dalam bidang pengobatan misalnya antibiotik penisilin yang diisolasi dari bakteri dan jamur. 

Vaksin yang merupakan mikroorganisme yang toksinnya telah dimatikan bermanfaat untuk meningkatkan imunitas. 

Bidang pangan 

Dilansir dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, bioteknologi konvensional pada bidang pangan terlihat dari beberapa prosesnya dibantu oleh mikroorganisme, seperti: 

Yogurt 

Yogurt merupakan minuman hasil fermentasi susu yang menggunakan bakteri Streptococcus thermophillus atau Lactobacillus bulgaricus. Bakteri ini mengubah laktosa pada susu menjadi asam laktat. 

Keju 

Keju adalah bahan makanan yang dihasilkan dengan pemisahan zat-zat padat pada susu melalui proses pengentalan atau koagulasi. Proses pengentalan ini dilakukan dengan bantuan bakteri Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophillus. 

Bakteri ini menghasilkan enzim renin, sehingga protein pada susu akan menggumpal dan membagi susu menjadi cair dan padatan. 

Enzim renin akan mengubah gula laktosa dalam susu menjadi asam dan protein yang ada pada padatan atau dadih. Dadih inilah yang akan diproses lebih lanjut melalui proses pematangan dan pengemasan sehingga membentuk keju. 

Cuka 

Bahan dasar pada proses pembuatan cuka adalah etanol yang dihasilkan oleh fermentasi anaerob oleh ragi. Bakteri asam asetat seperti Acetobacter dan Gluconobacter, etanol akan dioksidasi menjadi asam asetat. 

https://www.kompas.com/skola/read/2022/07/04/170000369/penerapan-bioteknologi-konvensional-di-berbagai-bidang

Terkini Lainnya

Jawaban dari Soal 'Haryati Membeli 7 1/4 Kg Jeruk'

Jawaban dari Soal "Haryati Membeli 7 1/4 Kg Jeruk"

Skola
Pengertian dan 5 Contoh Soal Materi Akar Perpangkatan

Pengertian dan 5 Contoh Soal Materi Akar Perpangkatan

Skola
Pengertian Komunikasi dan Contohnya

Pengertian Komunikasi dan Contohnya

Skola
Bagaimana Masyarakat dapat Terbentuk?

Bagaimana Masyarakat dapat Terbentuk?

Skola
Mengapa Peta menjadi Hal Penting Menurut Claudius Ptolomeus?

Mengapa Peta menjadi Hal Penting Menurut Claudius Ptolomeus?

Skola
5 Kekurangan Perseroan Terbatas (PT)

5 Kekurangan Perseroan Terbatas (PT)

Skola
Mengapa Air Termasuk Zat Tunggal?

Mengapa Air Termasuk Zat Tunggal?

Skola
Garam Dapur Termasuk Senyawa Organik atau Anorganik?

Garam Dapur Termasuk Senyawa Organik atau Anorganik?

Skola
Fungsi Batang pada Tumbuhan

Fungsi Batang pada Tumbuhan

Skola
Apa Fungsi Air Ketuban pada Kehamilan?

Apa Fungsi Air Ketuban pada Kehamilan?

Skola
Pengertian, Sifat, dan Contoh dari Bilangan Berpangkat

Pengertian, Sifat, dan Contoh dari Bilangan Berpangkat

Skola
Apa Nama Benda Langit yang Berkelip Pada Malam Hari?

Apa Nama Benda Langit yang Berkelip Pada Malam Hari?

Skola
Mengenal 20 Sumber Makanan Protein Nabati

Mengenal 20 Sumber Makanan Protein Nabati

Skola
5 Kekurangan Model Komunikasi Dance

5 Kekurangan Model Komunikasi Dance

Skola
Apa Tujuan Manusia Melestarikan Tumbuhan?

Apa Tujuan Manusia Melestarikan Tumbuhan?

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke