Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jenis-Jenis Komponen Elektronika dan Fungsinya

Dikutip dari buku Teori Dasar Listrik dan Elektronika (2022) oleh Muhammad Naim, berdasarkan fungsi kerjanya, komponen elektronika dibagi menjadi dua macam. Berikut penjelasannya: 

Komponen pasif

Komponen pasif adalah komponen elektronika yang dapat beroperasi tanpa memerlukan arus atau tegangan listrik tambahan saat bekerja.

Berikut beberapa contoh komponen pasif dan fungsinya.

Resistor

Resistor adalah komponen yang memiliki nilai resistansi atau hambatan tertentu. Resistor berfungsi untuk menghambat arus dan tegangan. Dalam bahasa Indonesia, nilai resistor biasa disebut hambatan atau tahanan dengan satuan Ohm (Ω).

Fungsi resistor dalam rangkaian elektronika antara lain sebagai pembatas arus listrik, pengatur arus listrik, pembagi tegangan listrik, dan penurun tegangan listrik.

Terdapat banyak jenis resistor di antaranya thermistor, potensiometer, trimpot, rheostat, thermistor, LDR (Light Dependent Resistor), dan lainnya.

Kapasitor

Kapasitor adalah komponen yang dapat menyimpan muatan listrik dalam waktu sementara. Satuan dari nilai kapasitansi pada kapasitor yaitu Farad (F).

Pada peralatan elektronika, kapasitor memiliki banyak fungsi di antarannya:

  • Penyimpan arus atau tegangan listrik
  • Konduktor yang dapat melewatkan arus AC
  • Isolator yang menghambat arus DC
  • Filter dalam rangkaian power supply
  • Pembangkit frekuensi dalam rangkaian isolator

Induktor

Induktor adalah komponen yang terdiri dari susunan lilitan kawat yang membentuk sebuah kumparan. Ketika dialiri listrik, induktor dapat menimbulkan medan magnet yang dapat menyimpan energi dalam waktu yang relatif singkat.

Satuan dari nilai induktansi adalah Henry (H). Fungsi induktor pada peralatan elektronika di antaranya:

Komponen Aktif

Dilansir Encyclopaedia Britannica (2015), komponen aktif adalah komponen yang memerlukan arus atau tegangan internal untuk dapat beroperasi.

Berikut beberapa contoh komponen aktif dan fungsinya: 

Dioda

Dioda adalah komponen elektronika yang dapat menghantarkan arus listrik ke satu arah dan menghambat arus listrik arah sebaliknya. Dioda terbuat dari bahan semikonduktor seperti Silikon (Si) dan Germanium (Ge).

Fungsi dioda pada peralatan elektronika bermacam-macam tergantung jenisnya. Contohnya sebagai berikut:

Transistor

Transistor adalah komponen elektronika yang terbuat dari bahan semikonduktor dan mempunyai tiga elektroda yaitu dasar (basis), pengumpul (kolektor) dan pemancar (emitor).

Transistor dapat diartikan sebagai suatu pemindahan atau peralihan bahan setengah penghantar menjadi penghantar pada suhu atau keadaan tertentu. 

Fungsi transistor antara lain sebagai penguat, pengendali, penyearah, osilator, modulator dan lainnya.

Integrated Circuit (IC)

Integrated Circuit adalah komponen elektronika aktif yang terdiri dari ratusan atau bahkan jutaan transistor, resistor dan komponen lainnya yang diintegrasikan menjadi rangkaian elektronika.

Fungsi dari integrated circuit ini di antaranya:

  • Penguat daya
  • Penguat Sinyal
  • Regulator tegangan
  • Sebagai gerbang logika
  • Sebagai memori
  • Sebagai mikroprosessor

Fungsi lain dari IC adalah untuk memungkinkan pembuatan rangkaian elektronika dengan ukuran yang kecil sehingga dapat memudahkan desain perangkat.

https://www.kompas.com/skola/read/2022/07/01/150000369/jenis-jenis-komponen-elektronika-dan-fungsinya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke