Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Gangguan Alat Indera Manusia

Oleh: Yopi Nadia, SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi, Jambi

KOMPAS.com - Setiap manusia memiliki alat indera yang merupakan reseptor yang peka terhadap rangsangan. Alat indera termasuk organ penting pada tubuh manusia. Namun, alat indera tersebut bisa mengalami gangguan dan kelainan yang disebabkan oleh beberapa faktor.

Berikut ini macam-macam kelainan dan gangguan pada alat indera manusia:

Gangguan pada indera penglihat (mata)

Beberapa gangguan pada indera penglihat, sebagai berikut: 

  • Rabun jauh (myopia)

Rabun jauh atau myopia merupakan kondisi ketidakmampuan mata untuk melihat benda yang berjarak jauh.

Penyebabnya adalah ukuran bola mata yang terlalu panjang, sehingga bayangan benda jatuh di depan retina. Rabun jauh dapat diatasi dengan menggunakan kacamata berlensa cekung (negatif).

  • Rabun dekat (hypertrophy)

Rabun dekat merupakan ketidakmampuan mata untuk melihat benda pada jarak dekat. Penyebabnya adalah ukuran bola mata yang terlalu pendek, sehingga bayangan jatuh di belakang retina. Rabun dekat dapat diatasi dengan kacamata berlensa cembung (positif)

  • Rabun tua (presbiopi)

Rabun tua disebabkan menurunnya daya akomodasi lensa mata, sehingga lensa mata kehilangan elastisitasnya seiring bertambahnya usia seseorang.

Penderita rabun tua tidak mampu melihat benda yang terlalu jauh dan terlalu dekat. Rabun tua dapat diatasi dengan menggunakan kacamata berlensa rangkap, yaitu cembung dan cekung.

  • Rabun senja

Rabun senja biasa juga disebut rabun ayam merupakan ketidakmampuan mata untuk melihat benda yang berada di tempat redup atau saat malam hari.

Penyebabnya adalah kekurangan vitamin A, sehingga sel batang tidak berfungsi dengan baik karena protein rodopsin tidak terbentuk. 

  • Buta warna

Buta warna adalah ketidakmampuan mata dalam membedakan warna. Buta warna adalah penyakit menurun.

Buta warna total adalah ketika penderitanya hanya mampu melihat warna hitam dan putih saja. Sedangkan buta warna parsial adalah ketika seseorang tidak bisa membedakan warna tertentu.

  • Katarak

Katarak adalah gangguan penglihatan yang disebabkan oleh lensa mata yang keruh, sehingga menghalangi masuknya cahaya pada retina.

Apabila tidak segera diobati, katarak dapat menimbulkan kebutaan tanpa adanya rasa sakit. Katarak dapat disembuhkan dengan melakukan operasi mata.

  • Mata silindris (astigmatisme)

Silindris merupakan gangguan mata yang disebabkan oleh ukuran lensa mata atau kornea yang tidak rata. Gangguan mata ini dapat diatasi dengan menggunakan kacamata berlensa silinder.

Gangguan pada indera pembau (hidung)

Berikut dijelaskan beberapa gangguan pada indera pembau, yaitu: 

Gangguan pada indera pendengar (telinga)

Berikut gangguan pada indera pengdengar, di antaranya: 

  • Tuli disebabkan oleh gangguan transmisi suara ke dalam koklea akibat penumpukan kotoran atau bisa juga terjadi karena kerusakan koklea.
  • Otosklerosis adalah kelainan pada tulang sanggurdi yang ditandai dengan gejala tinitus (dering pada telinga) ketika masih kecil.
  • Presbikusis merupakan kerusakan pada sel saraf telinga yang terjadi pada usia manula
  • Rusaknya reseptor pendengaran pada telinga bagian dalam dikarenakan mendengarkan suara yang terlalu keras
  • Kerusakan gendang telinga akibat kapasitas suara yang didengar terlalu kuat atau dikarenakan tertembus benda tajam

Gangguan pada indera perasa (lidah)

Jenis gangguan pada indera perasa, sebagai berikut: 

Gangguan pada indera peraba (kulit)

Gangguan pada indera perabah, yaitu: 

  • Jerawat adalah salah satu masalah kulit yang disebabkan adanya gangguan pada kelenjar kulit yang terkena infeksi dari kotoran luar yang masuk lewat pori-pori, sel-sel kulit mati, dan bakteri atau virus.
  • Panu disebabkan oleh infeksi jamur yang menyerang pada bagian pigmen kulit. Infeksi panu ditandai dengan munculnya bercak putih pada permukaan kulit.
  • Eksim adalah benjolan kecil yang akan berkembang menjadi ruam. Pada tahap yang lebih parah, eksim bisa menyebabkan infeksi. Penyebabnya adalah reaksi alergi, tekanan, dan stress.
  • Herpes disebabkan oleh virus varicella. Penderita herpes akan mengalami kulit ruam yang terasa perih dan gatal hingga menyebabkan demam.
  • Kudis adalah penyakit kulit yang disebabkan serangan tungau atau kutu kecil. Kudis akan menyebabkan bercak kemerahan pada bagian kulit tertentu.

https://www.kompas.com/skola/read/2022/06/28/200000969/gangguan-alat-indera-manusia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke