KOMPAS.com - Korespondensi merupakan bentuk komunikasi verbal yang digunakan untuk menyampaikan pesan-pesan bisnis maupun nonbisnis kepada pihak lain. Salah satu bentuk korespondensi bisnis adalah melalui surat.
Dalam buku Korespondensi Bisnis Modern (2007) oleh Djoko Purwanto, surat digunakan sebagai sarana penyampaian pesan-pesan tertulis untuk berbagai kepentingan, baik pribadi, kedinasan, maupun bisnis dari seseorang kepada orang atau pihak lain.
Seiring perkembangan zaman, surat tidak lagi menggunakan kertas atau bentuk fisik lainnya, tetapi menggunakan media elektronik yang dikenal dengan email.
Dalam menulis surat, kita perlu memperhatikan beberapa kaidah agar surat yang kita kirim diterima dengan baik.
Hal-hal yang perlu diperhatikan yaitu beberapa bahasa yang digunakan mudah dipahami, kalimat sederhana, isi pesan jelas, tegas, dan tidak bertele-tele.
Hal tersebut juga berlaku bagi surat yang ditujukan dalam konsep bisnis. Surat bisnis biasanya digunakan lembaga atau organisasi yang menyampaikan pesan melalui surat.
Di dalam surat bisnis biasanya terkandung pemesanan produk, penawaran, permintaan, perkenalan, pindah alamat, dan penagihan produk. Hubungan antara lembaga yang saling surat menyurat inilah yang dinamakan korespondensi.
Fungsi surat bisnis
Surat bisnis sama seperti surat pada umumnya memiliki fungsi sebagai komunikasi antar beberapa orang. Selain itu, surat bisnis juga memiliki fungsi lainnya sebagai berikut:
Pengelompokan surat
Surat terbagi menjadi beberapa kelompok sebagai berikut:
Bagian surat dan bentuk surat
Surat umum maupun surat bisnis memiliki struktur sama. Hampir secara keseluruhan komponen penting yang ada di surat bisnis juga ada di surat umum. Bagian surat bisnis sebagai berikut:
Contoh surat bisnis
Berikut ini contoh surat bisnis yang biasanya digunakan:
https://www.kompas.com/skola/read/2022/06/09/160000469/surat-sebagai-dasar-korespondensi-bisnis