Konka: Pengertian dan Fungsinya pada Hidung Manusia

KOMPAS.com – Hidung manusia terdiri dari beberapa bagian yang memiliki fungsinya masing-masing. Pada bagian pangkal rongga hidung terdapat konka. Apa yang dimaksud dengan konka dan apa fungsi konka pada hidung manusia?

Pengertian konka

Konka adalah struktur bagian dalam saluran hidung berbentuk, seperti rak tulang yang melengkung dan terletak di dinding lateral rongga hidung.

Konka disebut juga sebagai turbinate dan terbagi menjadi tiga bagian, yaitu turbinate superior (atas), tengah, dan inferior (bawah).

Fungsi konka

Konka memegang peranan penting bagi manusia karena memiliki beberapa fungsi. Berikut adalah fungsi konka pada hidung manusia!

Menghangatkan udara

Konka meningkatkan luas permukaan rongga hidung yang bersentuhan dengan udara. Konka juga mengandung banyak pembuluh darah. Sehingga, konka berfungsi menghangatkan udara yang masuk ke dalam hidung.

Melembapkan udara

Dilansir dari Teach Me Anatomy, konka mengganggu aliran udara laminar yang cepat, memperlambatnya, dan membuat aliran udara tersebut bergolak.

Sehingga, udara dapat menghabiskan lebih lama waktu di rongga hidung untuk dapat dilembapkan terlebih dahulu.

Membantu sistem imun

Konka pada hidung, terutama turbinate inferior berfungsi membantu sistem imun tubuh. Menurut Bianca Georgakopoulos, dkk dalam jurnal Anatomy: Head and Neck, Nasal Concha (2021) turbinate inferior menentukan patogenisitas partikel yang dihirup.

Jika partikel yang terhirup bersama udara terdeteksi sebagai patogen, turbinate inferior dapat memicu reaksi imun bawaan dan adaptif untuk melindungi tubuh dari berbagai penyakit.

Menjaga udara tidak langsung masuk ke sinus

Dilansir dari Healthline, konka tengah (terletak di antara konka superior dan inferior) berfungsi menjaga udara yang dihirup agar tidak langsung masuk ke dalam sinus.

Udara yang langsung masuk ke dalam sinus dapat menyebabkan rasa tidak nyaman, tekanan, rasa sakit, hingga infeksi sinus.

Membantu penciuman

Konka pada hidung manusia juga berfungsi membantu penciuman, terutama konka tengah dan konke superior. Konka superior juga melindungi bohlam penciuman, yaitu organ yang berfungsi mendeteksi aroma atau bau.