Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pengertian Asking, Giving, dan Refusing Permission beserta Contohnya

Oleh: Ervina, Guru SMP Negeri 7 Muaro Jambi, Jambi 

KOMPAS.com - Apakah kalian sudah mengetahui atau pernah mendengar tentang ungkapan asking, giving, dan refusing permission?

Asking permission merupakan kalimat meminta izin, giving permission yaitu kalimat memberi izin, sedangakn refusing permisiion merupakan kalimat menolak memberikan izin. 

Biasanya kita menggunakan ungkapan asking permission saat ingin pergi keluar rumah atau melakukan sesuatu.

Ungkapan ini juga sering kita gunakan di sekolah, misalnya saat kalian tidak bisa hadir di sekolah. Berikut penjelasan lengkapnya:

Asking permission (meminta izin)

Asking permission adalah ungkapan meminta izin terhadap seseorang untuk dapat melakukan atau berbuat sesuatu. Misalnya saat kalian berada di rumah dan ingin meminta izin ibu kalian untuk pergi ke sekolah, atau bermain ke rumah teman.

Selain itu, ungkapan asking permission juga bisa digunakan saat kalian ingin meminta izin kepada guru saat kalian tidak bisa hadir di sekolah, atau saat kalian ingin keluar kelas untuk ke toilet.

Berikut adalah beberapa contoh kalimat ungkapan asking permission yang biasa digunakan sehari-hari:

Giving permission (memberi izin)

Giving permission adalah ungkapan memberikan izin kepada seseorang untuk melakukan atau berbuat sesuatu.

Jadi, giving permission merupakan respon positif saat seseorang meminta izin kita. Berikut adalah beberapa contoh kalimat ungkapan giving permission yang biasa digunakan sehari-hari:

  • Sure. (tentu)
  • No problem. (tidak masalah)
  • Of course. (tentu saja)
  • As you wish. (silahkan)
  • Please do it. (silahkan saja lakukan)
  • I don’t mind, it’s ok. (saya tidak keberatan, tak apa-apa)
  • If you wish so. (jika kamu berharap seperti itu)
  • Go ahead. (silahkan)

Refusing permission (menolak memberi izin)

Refusing permission adalah ungkapan menolak memberikan izin kepada seseorang untuk melakukan atau berbuat sesuatu.

Namun, walaupun menolak, tetap harus menggunakan kalimat yang sopan, misalnya dengan menambahkan kata: please atau I’m sorry.

Berikut adalah beberapa contoh kalimat ungkapan refusing permission yang biasa digunakan sehari-hari:

Contoh Dialog

Berikut contoh dialog sederhana yang memuat ungkapan asking and giving permission:

Donna: “Mom, I have plan to go with my friends this holiday”
Mom: “Where do you wanna go?”
Donna: “May I go to Switzerland with Anna and Lucy?”
Mom: “I don’t mind, you can go, but with one condition”
Donna: “What is it, mom?”
Mom: “You must promise me to continue your doctoral study as soon as possible”
Donna: “Sure, mom. No problem. So, you don’t mind if I go this holiday, right?”
Mom: “Yes, just be careful”
Donna: “Thank you so much, mom”

Terjemahan dialog

Donna: “Bu, saya punya rencana untuk pergi bersama teman-teman liburan ini”
Ibu: “Kamu mau pergi kemana?”
Donna: “Bolehkah saya pergi ke Switzerland Bersama Anna dan Lucy?”
Ibu: “Ibu tidak keberatan, kamu bisa pergi, tapi dengan satu syarat”
Donna: “Apa itu, bu?”
Ibu: “Kamu harus berjanji untuk melanjutkan kuliah doctor mu secepatnya”
Donna: “Tentu saja bu, tidak masalah. Jadi ibu tidak keberatan jika saya pergi liburan ini kan?
Ibu: “Ya, tapi berhati-hatilah”
Donna: “Terima kasih banyak, bu”

https://www.kompas.com/skola/read/2022/06/08/200000569/pengertian-asking-giving-dan-refusing-permission-beserta-contohnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke