Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Will dan Would: Penggunaan, Perbedaan, dan Contohnya

KOMPAS.com - Penggunaan will dan would dalam bahasa Inggris tentu sering dijumpai dalam kalimat. 

Will dan would adalah auxiliary verbs yang juga dikenal sebagai modal verbs (kata kerja yang menunjukkan kemungkinan, izin, permintaan, dan sebagainya). 

Untuk lebih memahaminya, simak penjelasan berikut: 

Will

Dikutip dari Learning British Council, will adalah bentuk kata kerja yang menunjukkan pernyataan yang pasti. Kata ini digunakan ketika seseorang yakin pada suatu kejadian akan terjadi atau dikerjakan di masa datang.

Dalam kalimat, penggunaan will terbagi menjadi dua, yaitu: 

Contoh kalimat

Contoh kalimat will sebagai fungsi untuk membuat pernyataan sebuah keputusan yang dibuat dengan cepat, sebagai berikut:

  • I think I will walk instead of taking a train.
    (Sepertinya aku akan berjalan kaki saja daripada harus naik kereta)
  • I will celebrate my girlfriend’s birthday tomorrow.
    (Aku akan merayakan ulang tahun pacarku besok)
  • I will drive you home after our date, if you want.
    (Aku akan mengantarmu ke rumah habis rencana kencan kita, jika kamu mau)
  • The sky is getting dark, I think it will rain soon.
    (Langitnya menjadi semakin gelap, aku rasa hujan akan datang)

Contoh kalimat will sebagai fungsi conditional statements, yaitu:

Would

Dikutip dari buku Garner's Modern American Usage (2003) oleh Bryan A Garner, would digunakan pada konsidi alternatif di masa depan yang harus didukung pernyataan atau aksi tertentu. Would juga digunakna dalam teks yang ditulis dalam bentuk lampau. Berikut beberapa penggunaan would, yaitu: 

Menyatakan undangan, permintaan izinm dan permohonan 

Would merupakan bentuk kata kerja dalam bahasa Inggris untuk menyatakan undangan, permintaan izin, permohonan, dan pernyataan tentang pilihan dan membuat rencana atau pengaturan.

Sebagai contoh:

  • Would you please wash the dishes for me? -- menyatakan permohonan
    (Bisakah kamu mencuci piring untukku?)
  • Would you like to help me make this cake? -- menyatakan permohonan
    (Bisakah kamu membantuku untuk membuat kue ini?)
  • I would prefer to kiss a frog than to date you -- menyatakan pemilihan
    (Aku lebih memilih untuk mencium sebuah katak daripada aku menjadi kekasihmu)

Digunakan sebagai second conditional statements

Would juga bisa digunakan untuk second dan third conditional statements, di mana kalimat ini sering digunakan untuk membicarakan tentang situasi yang kemungkinannya untuk terjadi adalah nihil.

Third conditional statement adalah menyatakan bahwa suatu situasi yang telah lalu bisa berbeda keadaannya jika hal lain terjadi.

Sebagai contoh:

If I had known you would come to the event, I would have picked you up. (Kalau saja aku tahu kamu mau datang ke acara ini, aku pasti menjemput kamu.)

Menyatakan pilihan 

Would juga bisa digunakan untuk menyatakan pilihan dengan frasa would rather -- than. 

Sebagai contoh:

  • I would rather go blind than to see you walk away from me.
    (Aku lebih memilih untuk menjadi buta daripada harus melihatmu menjauh dari diriku)
  • He would rather work all day long than do nothing.
    (Dia lebih memilih untuk bekerja seharian daripada tidak melakukan apa-apa)
  • I would rather eat dirt than to ask for John’s help.
    (Aku lebih memilih untuk memakan tanah daripada harus meminta bantuan dari John

Kesimpulan

Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa: 

https://www.kompas.com/skola/read/2022/04/19/130000669/will-dan-would-penggunaan-perbedaan-dan-contohnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke