Karakteristik Serat Sutra dan Kegunaannya

KOMPAS.com - Serat sutra sering digunakan sebagai bahan pembuatan pakaian, benang, atau kain. Sutra cukup populer, karena bahannya yang nyaman digunakan dalam berbagai kondisi.

Awalnya, serat sutra hanya diolah dan dimanfaatkan untuk pembuatan tekstil. Namun, seiring berjalannya waktu, jenis serat ini banyak digunakan untuk kegunaan lainnya.

Menurut Rihendra dalam buku Composites Manufacturing and Testing (2017), serat sutra adalah bahan serat alam yang dihasilkan dari ulat sutra.

Lebih tepatnya, bahan serat ini diambil dari kepompong larva ulat sutra Murbei. Bentuk serat ini menyerupai filamen atau mirip benang tipis.

Karakteristik serat sutra

Dilansir dari situs Comfort World, karakteristik serat sutra yang paling utama adalah kekuatannya. Karena panjang seratnya yang berkesinambungan.

Proses pembuatannya pun memakan waktu lama dan rumit. Tak heran, jika kain sutra atau pakaian berbahan sutra lebih mahal dibanding jenis kain lainnya.

Jelaskan karakteristik serat sutra!

Berikut beberapa karakteristik serat sutra:

Elastis

Serat sutra sifatnya elastis dan fleksibel. Jika diregangkan hingga batas tertentu, seratnya bisa kembali ke bentuk semula.

Berkilau

Dikutip dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), serat sutra punya struktur mirip prisma segitiga, yang bisa membiaskan cahaya masuk, dari sudut pandang berbeda.

Karena strukturnya inilah, serat sutra terlihat berkilau. Jenis serat ini juga halus dan tidak licin ketika disentuh.

Mudah menyerap keringat

Kain yang terbuat dari bahan serat sutra mudah menyerap keringat, dan hangat digunakan saat udara dingin.

Ringan dan kuat

Karakteristik serat sutra adalah cenderung ringan dan kuat. Namun, karakteristiknya ini bisa berkurang ketika terkena air atau dalam kondisi basah. Selain itu, serat sutra juga kurang tahan terhadap sinar matahari.

Kegunaan serat sutra

Berikut beberapa kegunaan serat sutra: