Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Daun: Definisi, Fungsi, dan Morfologinya

Fungsi daun sangat penting bagi tumbuhan. Karena daun bagaikan dapur ajaib yang mampu memproses bahan mentah menjadi makanan, untuk nantinya didistribusikan ke seluruh bagian tumbuhan.

Tiap tumbuhan memiliki morfologi daun atau ciri fisik yang berbeda-beda. Namun, terkadang ada yang dikategorikan ke bentuk yang sama, karena adanya kemiripan.

Definisi daun

Daun adalah bagian integral dari sistem batang. Daun berada pada tunas apikal (bagian batang yang tumbuh) bersama dengan jaringan batang itu sendiri.

Pada tumbuhan, daun menjadi tempat produksi makanan, sekaligus sebagai sumber makanan bagi hewan di darat. Karena daun memiliki klorofil (pigmen hijau), sehingga bisa melakukan proses fotosintesis.

Daun terhubung dengan sistem vaskular ke seluruh tumbuhan, agar bisa melakukan pertukaran air dan nutrisi secara bebas. Selain itu, daun juga berperan untuk menyalurkan hasil akhir fotosistensis ke bagian tumbuhan lainnya.

Fungsi daun

Ada beberapa fungsi penting daun bagi tumbuhan. Fungsi ini sangat istimewa karena tidak ada makhluk hidup lain yang bisa melakukannya.

Tempat fotosistesis

Fungsi daun yang paling utama adalah tempat pembentukan makanan lewat fotosintesis. Daun menjadi pemegang kendali pasokan makanan yang dibutuhkan organ tumbuhan lainnya. Sebab itu, fungsi ini sangatlah penting.

Fotosintesis merupakan proses pembentukan makanan, berupa gula atau karbohidrat dari air dan CO2 dengan bantuan sinar matahari.

Rumus fotosintesis yaitu: 6CO2 + 6H2O + Cahaya matahari → C6H12O6 + 6O2

CO2 merupakan rumus kimia untuk karbondioksida, H2O rumus kimia air, O2 rumus kimia dari oksigen, dan C6H12O6 rumus kimia untuk glukosa.

Tempat respirasi

Berbeda dengan makhluk hidup lain yang membutuhkan O2 dan mengeluarkan CO2 ke lingkungan, daun melakukan hal sebaliknya.

Fungsi daun sebagai tempat respirasi adalah mendapatkan CO2 dan mengeluarkan O2 hasil fotosintesis ke lingkungan. Proses respirasi daun dapat dilakukan karena adanya stomata atau mulut daun.

Tempat transpirasi

Hampir sama seperti respirasi, daun melakukan proses transpirasi menggunakan stomata. Akan tetapi proses ini dapat juga dilakukan oleh bagian yang bernama kutikula.

Transpirasi merupakan proses penguapan air dari permukaan tumbuhan. Proses ini bertujuan untuk memfasilitasi penyerapan air dan hara dari tanah. 

Tempat gutasi

Daun berfungsi untuk melakukan proses gutasi. Adalah proses pelepasan air yang ditandai dengan munculnya tetes air di tepi daun. Proses ini kerap di pagi atau malam hari.

Proses gutasi biasa terjadi ketika penyerapan air terlalu tinggi tetapi laju transpirasinya rendah. Selain itu, proses ini juga dapat terjadi ketika kelembapan udara terlalu tinggi sehingga penguapan air sulit dilakukan.

Morfologi daun

Mayoritas daun memiliki ciri yang hampir sama. Morfologi daun dapat dikenali melalui sejumlah bagian daun berikut ini, seperti dikutip dari buku Galeri Tanaman Hias Daun (2008) karya Juwita Ratnasari:

Helaian daun

Helaian daun disebut juga lamina. Lamina berbentuk seperti bilah yang melebar dan melekat pada batang tumbuhan menggunakan tangkai daun. 

Secara umum, helaian daun berwarna hijau, berbentuk pipih dorso-ventral, memiliki daging daun dan urat daun. Helaian daun inilah yang bertanggung jawab melakukan fotosintesis.

Lamina dikenal masyarakat awam sebagai keseluruhan organ daun karena memegang peranan terpenting. Warna, bentuk, dan ukuran yang bervariasi menyebabkan helaian daun menjadi bagian yang paling dianggap menarik.

Tangkai daun

Tangkai daun disebut juga petiola. Adalah bagian daun yang secara umum berbentuk silindris. Pada beberapa tumbuhan, petiola berbentuk pipih dan silindris beralur.

Tangkai daun bertugas untuk menempatkan helaian daun agar mendapat sinar matahari secara leluasa. Bentuk tangkai daun sangat bervariasi, ada yang berukuran panjang, ada pula yang pendek.

Pada tumbuhan lengkap, petiola memiliki sejumlah berkas pengangkutan untuk menghubungkan helaian daun dengan pelepah daun maupun batang. Berkas pengangkutan inilah yang bertugas menyalurkan hasil fotosintesis dari helaian daun.

Dalam beberapa kasus, petiola mengalami metamorfosis menjadi pipih, mirip helaian daun. Bentuk ini dikenal dengan filodia atau helaian daun semu.

Pangkal daun

Pangkal daun merupakan bagian daun yang terletak paling dekat dengan batang. Pangkal daun berhubungan dengan nodus (bagian buku batang) sehingga terkait pada batang tumbuhan.

Bagian ini memiliki bentuk yang sangat bervariasi, tergantung bentuk helaian, tangkai, dan pelepah daunnya. Umumnya, pangkal daun berbentuk elips, membulat, atau seperti cincin.

Pangkal daun pada daun tunggal memiliki bekas daun yang ditumbuhi tunas, misalnya pada Aglaonema "Silverqueen".

Pelepah daun

Disebut juga upih. Merupakan bagian daun yang berbentuk lembaran dan memeluk batang. Tebal tipisnya ukuran upih disesuaikan dengan jenis tiap tumbuhan.

Pelepah daun berfungsi melindungi batang saat tanaman masih muda. Fungsi lain dari upih ialah melindungi kuncup ujung dan samping.

Pada beberapa tumbuhan, pelepah daun sering tidak diketahui karena sifatnya mudah gugur. Namun, ada pula pelepah daun yang bersifat semi permanen, dan terkadang berperan sebagai penyusun batang semu.

https://www.kompas.com/skola/read/2022/03/09/060000269/daun--definisi-fungsi-dan-morfologinya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke