Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Apa yang Dimaksud dengan Komunikasi Politik?

KOMPAS.com - Komunikasi politik merupakan ilmu terapan yang memadukan ilmu komunikasi dengan ilmu politik. Jenis komunikasi ini melibatkan pesan dan tokoh politik, sehingga cakupan pembahasannya pun tidak jauh dari bidang politik dan komunikasi.

Sama halnya seperti bentuk komunikasi lainnya, komunikasi politik bisa dilakukan secara verbal dan nonverbal. Pembedanya terletak pada pesan politik yang sangat ditonjolkan dalam jenis komunikasi ini.

Apa yang dimaksud dengan komunikasi politik?

Sebagaimana mengutip dari buku Komunikasi Politik (2016) oleh Thomas Tokan Pureklolon, seorang pakar politik, Maswadi Rauf mendefinisikan komunikasi politik sebagai berikut:

"Komunikasi politik adalah objek kajian ilmu politik karena pesan yang diungkapkan dalam proses komunikasi bercirikan politik, yakni berkaitan dengan kekuasaan politik negara, pemerintahan, dan juga aktivitas komunikator dalam kedudukannya sebagai pelaku kegiatan politik.”

Sementara itu, menurut Astrid S. Soesanto, komunikasi politik merupakan komunikasi yang diarahkan pada pencapaian suatu pengaruh sedemikian rupa, sehingga masalah yang dibahas dalam kegiatan komunikasi ini dapat mengikat semua warganya lewat suatu sanksi yang ditentukan bersama oleh lembaga politik.

Dilihat dari perseptik keilmuan, komunikasi politik merupakan jembatan metodologis yang menghubungkan disiplin ilmu komunikasi dengan ilmu politik.

Lebih tepatnya, komunikasi politik mengkaji kegiatan komunikasi persuasif dalam ranah politik.

Pesan dalam komunikasi politik

Menurut Nahrul Hayat dalam buku Komunikasi Politik (2019), pesan dalam komunikasi politik ada dan berlangsung untuk mengikuti perubahan serta perkembangan informasi yang diinginkan masyarakat.

Komunikator (aktor politik) dan partisipan politiknya dapat mengerti dengan jelas isi, tujuan, dan keinginan pesan politik yang disampaikan tersebut bertujuan memengaruhi serta membentuk opini publik.

Henry Subiakto dan Rachmah Ida dalam buku Komunikasi Politik, Media, dan Demokrasi (2012) menjelaskan bahwa suatu komunikasi yang tampaknya pesan atau isinya bukan tentang politik, namun secara potensial dan aktual dapat berakibat atau mempunyai konsekuensi dalam suatu fungsi sistem politik, bisa dikatakan bahwa itu adalah komunikasi politik.

Konsekuensi politik menjadi unsur utama yang membedakan komunikasi politik dengan jenis komunikasi lainnya. Konsekuensi tersebut timbul dari proses komunikasi politik yang berlangsung. Salah satu contohnya perubahan opini publik.

https://www.kompas.com/skola/read/2022/01/19/110000369/apa-yang-dimaksud-dengan-komunikasi-politik-

Terkini Lainnya

Mengenal 20 Sumber Makanan Protein Nabati

Mengenal 20 Sumber Makanan Protein Nabati

Skola
5 Kekurangan Model Komunikasi Dance

5 Kekurangan Model Komunikasi Dance

Skola
Apa Tujuan Manusia Melestarikan Tumbuhan?

Apa Tujuan Manusia Melestarikan Tumbuhan?

Skola
Apa Itu Kalimat dan Bagaimana Contohnya?

Apa Itu Kalimat dan Bagaimana Contohnya?

Skola
Lembaga Legislatif: Pengertian dan Fungsinya

Lembaga Legislatif: Pengertian dan Fungsinya

Skola
Siapa Itu Parikesit?

Siapa Itu Parikesit?

Skola
Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Skola
Mengenal Tokoh Rahwana

Mengenal Tokoh Rahwana

Skola
Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Skola
Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Skola
Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Skola
Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Skola
Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Skola
Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Skola
Ratu, Negara, lan Patihe dalam Pewayangan

Ratu, Negara, lan Patihe dalam Pewayangan

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke