Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Susunan Acara pada Pembacaan Teks Proklamasi

Dalam penyusunannya, terdapat beberapa perubahan redaksional yang telah disetujui sebelumnya, saat Sayuti Melik mengetik teks proklamasi. Perubahan tersebut diantaranya:

  1. Kata 'tempoh' diganti menjadi kata 'tempo'.
  2. Kata 'Djakarta 17-8-05' diganti menjadi 'Djakarta, hari 17 boelan 8 tahun 05'.
  3. Kata 'wakil-wakil Bangsa Indonesia' diganti menjadi 'atas nama Bangsa Indonesia'.

Mengutip dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), isi dari teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, secara garis besar mengandung dua pernyataan penting, yakni:

Persiapan menjelang pembacaan teks proklamasi

Pembacaan Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dilakukan di halaman rumah Soekarno,  tepatnya di Jalan Pegangsaan Timur No. 56.

Sebelum pembacaan teks proklamasi dimulai, ada berbagai persiapan yang harus dilakukan, yakni:

  1. Atas permintaan Dr. Moewardi, Shodanco Latief Hendraningrat menugaskan beberapa prajurit PETA untuk menjaga keamanan di sekitar rumah Soekarno.
  2. Wakil Walikota Jakarta, Soewirjo meminta Mr. Wilopo untuk menyiapkan mikrofon serta alat pengeras suara.
  3. S. Soehoed selaku anggota Barisan Pelopor Istimewa, menyiapkan satu tiang bendera yang terbuat dari bambu untuk pengibaran Bendera Merah Putih.

Susunan acara pada pembacaan teks proklamasi

Sebelum teks proklamasi dibacakan, Soekarno memberikan pidato pendahuluan singkat kepada masyarakat yang hadir.

Pada 17 Agustus 1945, pukul 10:00 WIB, Soekarno membacakan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Acara ini dilanjurkan dengan pengibaran Sang Merah Putih.

S. Soehoed mengambil bendera dari baki yang telah disiapkan dan mengikatkannya pada tali dengan bantuan dari Shodanco Latief Hendraningrat. Kemudian Bendera Merah Putih dinaikkan secara perlahan.

Hadirin yang hadir saat itu secara spontan langsung menyanyikan lagu Indonesia Raya.

Setelah pengibaran bendera selesai, acara dilanjutkan dengan sambutan dari Wali Kota Jakarta Soewirjo dan Wakil Wali Kota Jakarta Dr. Moewardi.

Pembacaan teks proklamasi telah selesai dilakukan. Masyarakat sangat antusias untuk menyerbarluaskan berita Proklamasi Kemerdekaan Indonesia ke berbagai daerah.

Penyebaran berita ini mayoritas dilakukan melalui siaran radio. Namun, juga dilakukan melalui pemasangan pamflet, poster serta spanduk.

https://www.kompas.com/skola/read/2021/02/09/113714669/susunan-acara-pada-pembacaan-teks-proklamasi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke